SuaraBali.id - Beragam kesenian tari di Bali memang unik dan menarik untuk dibahas. Tak hanya Tari kecak yang terbilang menarik lantaran sudah mendunia, namun masih banyak kesenian tari lainnya.
Contohnya seperti Tari Pendet, Tari Panji Semirang, Tari Legong dan masih banyak lagi. Tarian Bali ini terbilang unik dan menarik, lantaran setiap penarinya selalu menunjukkan ekspresi wajah yang khas.
Salah satu yang menarik dibahas adalah Tari Legong. Tarian ini dikembangkan di keraton-keraton yang ada di Bali pada abad ke-19.
Kata Legong berasal dari ‘Leg’ yang berarti gerak tari luwes dan lentur, kemudian ‘gong’ adalah gamelan. Sehingga ‘legong’ dapat diartikan sebagai gerak tari yang terikat dengan gamelan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ingin Banyak Anak Muda di Indonesia Terlibat Jadi Tim Pemenangan Dirinya
Ide Tari Legong ini diawali dari seorang pangeran dari Sukawati yang masih dalam keadaan sakit keras. Ia bermimpi melihat dua gadis penari yang lemah gemulai dengan diiringi gamelan.
Saat sang pangeran sembuh, ia kemudian menuangkan mimpinya ke dalam repertoar tarian dengan gamelan lengkap.
Berbicara soal Tari Legong, di daerah Denpasar, Bali, ada sebuah tari tradisi yang inovatif. Tarian ini adalah Tari Legong TriSakti.
Dinamakan Legong Tri Sakti, karena tiga penari legong ini diibaratkan saktinya Tri Murti. Dewi Saraswati sebagai saktinya Dewa Brahma, Dewi Laksmi sakti dari Dewa Wisnu, serta Dewi Parwati sebagai sakti dari Dewa Siwa.
Tarian ini penuh makna dan filosofi. Jika dilihat dari bidang Agama, Tari Legong TriSakti merupakan penyempurnaan Tri Murti dengan saktinya.
Baca Juga: Kader PDI-P Bali Teriakkan Lawan Pak Saat Ganjar Bicara Soal Pencabutan Baliho
Sementara itu jika dilihat dari kehidupan manusia sehari-hari, makna dari tarian ini adalah suami istri harus saling mendukung dan melengkapi jika ingin keluarganya harmonis.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terkini
-
Ritual Undang Leak di Jembatan Tukad Bangkung Jadi Sorotan, Live Sambil Bawa Kain Rajah
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak