Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 01 November 2023 | 14:48 WIB
Ganjar Pranowo saat berkunjung di kawasan Sanur, Kota Denpasar, Bali, Rabu (1/11/2023) [suara.com/Putu Yonata Udawananda]

Pencopotan baliho Ganjar-Mahfud serta sejumlah bendera PDI Perjuangan yang terjadi sebelum kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kabupaten Gianyar, Rabu (1/11/2023), telah menjadi sorotan publik.

Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, yang menginstruksikan pencabutan baliho tersebut telah membuat klarifikasi jika pencabutan baliho tersebut adalah untuk menjaga estetika kota saat kedatangan presiden. Dia juga menjelaskan tidak ada motif politik tertentu.

“Yang dilakukan adalah menggeser sementara alat sosialisasi berupa baliho agar estetika terjaga dan setelah selesai kegiatan, alat sosialisasi baliho tersebut sudah terpasang kembali,” ujar Mahendra dalam video pernyataannya.

Mahendra juga menjelaskan bahwa pencabutan baliho tersebut dilakukan setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Satpol PP Bali.

Baca Juga: Balihonya Dicopot saat Jokowi Kunker ke Bali, Ganjar Anggap Lebay: Kenapa Begitu Ya?

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More