SuaraBali.id - Jaja Godoh alias Godoh merupakan salah satu jajanan khas Bali. Sedikit asing memang ditelinga orang di luar Bali.
Padahal camilan ini sangat populer dan pasti semua orang sudah pernah merasakannya, terutama yang suka sekali dengan pisang.
Namun sebenarnya apa itu Godoh?
Godoh merupakan Pisang Goreng khas Bali. Rasanya yang manis, dan renyah membuat Jaje Godoh diminati oleh banyak orang.
Baca Juga: Bali United Siap Tempur, Privat Mbarga Bidik Kemenangan di Australia
Meski jajanan ini adalah sebuah pisang goreng, namun berbeda dengan pisang goreng pada umumnya. Jaja Godoh dibuat dan dimasak dengan cara khas masyarakat Bali, sehingga rasanya berbeda dengan Pisang Goreng pada umumnya.
Cara pembuatannya tidak begitu sulit, Jenis pisang yang sering digunakan untuk membuat camilan tradisional ini adalah Pisang Kepok.
Namun bukan menjadi suatu keharusan, karena bisa juga dibuat dengan Pisang Raja, tinggal disesuaikan saja dengan selera.
Bahan selanjutnya yang diperlukan adalah tepung. Jaja Godoh ini dilumuri dengan tepung beras dan tepung terigu.
Agar rasanya lebih nikmat, olahan tepung tersebut ditambahkan dengan garam, gula pasir, air kapur sirih dan air putih.
Baca Juga: Jadi Desa Terbersih di Dunia, Ini Keunikan Desa Penglipuran Bangli
Jaja Godoh ini semakin nikmat ditambah dengan topping berupa unti, yang terdiri dari kelapa parut, gula merah, gula pasir, garam, daun pandan dan air.
Jaja Godoh disukai hampir oleh sebagian besar masyarakat Bali. Jadi kalian pasti tidak akan sulit menemukannya di Bali. Kalian bisa menemukannya di warung pinggir jalan, restoran hotel maupun kafe.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari
Berita Terkait
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
-
Turnamen Taekwondo KASAL Cup Digelar di Bali, Ribuan Atlet Ikut Berpartisipasi
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes