SuaraBali.id - Foto Bakal Caleg DPD RI Dapil NTB Hj. Evi Epita Maya kembali dipersoalkan. Foto yang digunakan di baliho dinilai lebih cantik dari aslinya. Padahal, foto yang digunakan merupakan foto baru.
Bakal Caleg DPD RI Dapil NTB Hj. Evi Epita Maya, mempertanyakan motif sehingga mempermasalahan foto yang digunakan. Karena kasus yang sama juga dipermasalahakan pada saat pencalonnya tahun 2019 lalu.
“Apa motifnya lagi-lagi masalah foto ini. Kemarin kan 2019 dihebohkan, saya dengan foto cantik. Mahkamah Konstitusi sudah menetapkan dan sudah punya keputusan,” katanya Senin (23/10/2023) siang di ruangnya.
Jika foto yang digunakan lebih cantik dari aslinya, ia meminta agar yang mempersoalkan foto tersebut bisa melihat aslinya secara langsung. Karena Evi tidak mau berkomentar banyak tentang foto yang dipersoalkan.
Baca Juga: Perindo NTB Yakin Dengan Ganjar-Mahfud Karena Dekat Dengan Kyai Dan Pesantren
“Keputusan MK itu inilah. Kalau saya dibilang foto saya lebih cantik dari aslinya, silakan dilihat. Saya tak mau berkomentar,” katanya.
Tidak saja dirinya, masyarakat juga bisa lihat foto bacaleg yang lain apakah sudah sesuai dengan aslinya atau tidak.
”Juga mungkin teman-teman yang lain sebagai calon seperti apa aslinya, seperti apa fotonya,” ujarnya.
Semua tuntutan yang diajukan terhadap fotonya sudah dijawab oleh penyelenggara Pemilu baik KPU dan Bawaslu. Menurutnya, pencalonnaya tidak menyimpang dari aturan yang ada termasuk foto yang digunakan.
“Perlu diingat apa yang dituntut teman kita itu dasarnya saya lihat audah dijawab oleh Bawaslu. Tentunya Bawaslu dan KPU, itu dalam hal menerima pencalonan tidak akan menyimpang dari PKPU yang ada,” katanya.
Baca Juga: 19 Siswa SMA di NTB Positif Narkoba, Sudah Jadi Pemakai Sejak SD?
Dia menjelaskan, foto yang digunakan sudah memenuhi syarat termasuk foto yang digunakan tidak boleh lebih dari enam bulan. Selain itu, foto yang digunakan juga belum enam bulan dan belum pernah digunakan untuk pencalonan.
“Jadi, bisa dilihat apa syarat-syarat mengenai foto. Foto itu sudah saya penuhi persyaratan semua itu tidak boleh lebih dari enam bulan,” ungkapnya.
Sebenarnya kata Evi, apa yang dipersoalkan tentang fotonya tidak perlu ditanggapi. Namun karena sudah dua kali dipersoalkan, maka dia buka suara karena selama ini hanya fotonya saja yang selalu dipersoalkan.
“Terus tidak melambangkan unsur-unsur apa. Sebetulnya ini gak perlu ditanggapi. Tapi saya pikir yang bersangkutan belum pernah ketemu saya,” kata Evi.
Kontributor : Buniamin
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Pilgub NTB: Tak Ada yang Berani Bicara Isu Perempuan, Para Calon Gubernur Dinilai Cari Aman
-
Tak Punya Utang, Rincian Harta Kekayaan Komeng di LHKPN Capai Miliaran Rupiah sebelum Jadi DPD RI
-
Teken Petisi Cinta Laura, Pramono Janji Bakal Daur Ulang Sampah Baliho Sisa Kampanye di Jakarta
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025