Scroll untuk membaca artikel
Amelia Prisilia
Kamis, 12 Oktober 2023 | 17:23 WIB
Ilustrasi Narkoba (Pexels)

SuaraBali.id - Belum lama ini, 19 siswa SMA di Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan positif narkoba. Beberapa dari siswa-siswa ini bahkan diketahui sudah mengonsumsi narkoba sejak masih duduk di bangku SD.

Hal ini baru diketahui usai pihak SMA negeri di Kabupaten Sumbawa Besar, NTB melakukan tes urine. Dari 22 siswa yang mengikuti tes, setidaknya ada 19 siswa yang terbukti positif narkoba.

Siswa-siswa yang ketahuan sudah menggunakan narkoba ini lalu dilaporkan ke pihak BNN Kabupaten Sumbawa. Orangtua siswa bersama guru BP lalu dipanggil untuk mencari solusi dari siswa-siswa tersebut.

Kepala BNN Kabupaten Sumbawa, AKBP Hurri Nugroho lalu memutuskan untuk membawa 19 siswa SMA yang positif narkoba ini untuk menjalani proses rehabilitasi. Keputusan untuk rehabilitasi ini bahkan sudah disetujui oleh pihak orangtua masing-masing siswa.

Baca Juga: Bawa Atribut, Fans Masih Menunggu Valentino Rossi di Lombok Meski Sudah Pensiun

Keputusan pihak sekolah untuk menggelar tes urine ini usai muncul permintaan dari siswa. Tes urine lalu dilakukan pada Selasa (10/10/2023) untuk sejumlah siswa yang kerap kali melanggar aturan.

Hasil tes urine ini kemudian menunjukan jika 19 siswa di SMA tersebut memang adalah pemakai narkoba. Sedangkan 3 siswa lainnya sudah jelas negatif penggunaan obat-obatan terlarang ini.

Pihak SMA negeri di NTB ini mengaku bahwa keputusan tes urine dilakukan dengan persetujuan orangtua bersama sekolah dan komite. Pihak sekolah berharap jika hal ini bisa ditiru oleh lembaga pendidikan lainnya di NTB nantinya.

Load More