SuaraBali.id - Kengerian menghantui Lingkungan Karang Kemong Kota Mataram saat seorang ayah, S (46), tega membunuh anak kandungnya, NR, yang baru berusia sembilan tahun. Insiden sadis ini terjadi pada Sabtu (21/10) sore kemarin.
Kompol I Made Yogi Pusura Utama, Kasat Reskrim Polresta Mataram, menjelaskan bahwa pelaku baru saja rujuk sebulan yang lalu dengan istrinya dan menempati rumah kontrakan di Karang Kemong.
S bekerja sebagai pedagang bawang di salah satu pasar tradisional di Mataram.
"Pelaku ini alamat aslinya dari Dompu, namun dia ngontrak di rumah H. Arif Karang Kemong," ungkap Yogi.
Baca Juga: 3 Tips Membatasi Screen-Time pada Anak, Konsistensi adalah Kunci!
Menurut pengakuan saksi, pelaku dan istri memiliki dua orang anak dan tinggal bersama di rumah kontrakan.
Sebelum kejadian, korban dan adiknya pulang mandi sekitar pukul 15.35 Wita, namun adiknya keluar lebih dahulu.
"Saksi dan tetangga mendengar suara seperti barang yang dibenturkan ke lantai dan tembok sebelum kejadian," tambahnya.
Setelah suara benturan, pelaku keluar rumah dan meminta tolong kepada tetangganya terkait kondisi anaknya.
S sebelumnya mengaku bahwa anaknya terjatuh di kamar mandi dan tidak sadarkan diri.
Baca Juga: 6 Tips bagi Working Parent untuk Mengatasi Drama Anak yang Takut Ditinggal
"Pelaku keluar sekitar pukul 16.00 Wita dan meminta tolong kepada Sdri. Jihan untuk mengecek keadaan anaknya," ujarnya.
Rohaini, seorang tetangga korban, mengecek rumah dan menemukan korban tidak sadar dengan lebam di sekitar leher dan gigi rahang atas patah.
Pelaku, S, tiba-tiba menghilang dan kabur dari rumah sakit.
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk divisum, sementara pelaku sudah diamankan di Polresta Mataram.
Pelaku dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak karena korbannya masih di bawah umur.
"Pasti kena undang-undang perlindungan anak, karena korbannya masih di bawah umur," tandas Yogi.
Kontributor: Buniamin
Berita Terkait
-
Dari Bilik Suara, Anak Muda Tentukan Nasib Daerah di Pilkada 2024
-
Dulu Dicibir Modal Ordal, Asila Maisa Bungkam Haters dengan Prestasi di Universitas Indonesia
-
Gegara Anies Baswedan, Rocky Gerung Terang-terangan Dukung Pramono-Rano: Anak Abah Jangan Jadi Malas!
-
Bela Baim Wong, Pengasuh Kuliti Pencitraan Paula Verhoeven: Baru Rajin Jemput Anak Usai Digugat Cerai?
-
Pengasuh Anak Baim Wong Tuding Paula Verhoeven Pencitraan: Sedih Lihat Bapak Dihujat
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru