SuaraBali.id - Alat Musik tradisional Bali, Genggong termasuk alat musik jenis idiofon yang dimainkan dengan cara dipetik. Genggong merupakan satu-satunya instrumen dalam karawitan Bali yang terbuat dari pelepah enau.
Melansir dari laman resmi warisan budaya takbenda Indonesia, Sejarah keberadaan alat musik Genggong di Bali diperkirakan telah ada semenjak awal abad 19, dimana alat musik ini dipergunakan oleh para petani untuk mengisi waktu luang.
Tapak Mada (nama Mahapatih Gajah Mada ketika belum diangkat sebagai Mahapatih) seseorang yang membuat genggong saat itu.
Tapak Mada saat itu tengah berada di suatu hutan untuk membuat bendungan air, dibuatlah alat musik Genggong dan suling untuk mengisi waktu istirahatnya. Ia melihat pohon enau, kemudian dibentuk menjadi Genggong.
Baca Juga: Projo ke Prabowo Subianto, Basis Pendukung Jokowi di Bali Juga Akan Berbelok?
Seiring dengan perjalanannya keliling Nusantara, Tapak Mada membawa kesenian ini ke Bali.
Bahan dasar pembuatan Genggong adalah pelepah enau, masyarakat Bali menyebutnya pugpug. Pelepah enau ini diproses sedemikian rupa.
Bahan pelepah daun enau saat ini mulai diganti menggunakan bambu. Peralatan yang dipergunakan dalam membuat Genggong diantaranya:
- Pisau pemaja/mutik
- Gergaji
Baca Juga: Segarnya Es Kolak Ancruk, Minuman Khas Buleleng yang Mudah Membuatnya
- Benang Kasur
Berita Terkait
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
-
Bule Telanjang Dada di Bali Ngamuk Buat Pasien Takut, Baru Sadar Ketika Polisi Datang
-
Fuji Tertarik Beli Vila di Bali, Ngaku Awalnya Cuma Bercanda tapi...
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
-
Pemprov Bali Disarankan Belajar Kelola Sampah dari India, Adupi: Kebijakan Melarang Bukan Solusi
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
Nasi Tepeng Bali, Menu Sarapan Nasi Lembek yang Membuat Banyak Turis Penasaran
-
Politisi Gerindra Kritik SE Larangan Air Minum Kemasan Plastik di Bali, Bagaimana Solusinya?
-
Diejek Jelek & Tak Ideal, Model Bali Ini Buat Perundungnya di Masa Lalu Menyesal
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut
-
Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari