Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 20 Oktober 2023 | 18:06 WIB
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster saat ditemui pada kegiatan rapat konsolidasi PDIP Bali di Sanur, Jumat (20/10/2023) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

SuaraBali.id - Pasangan bakal Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Presiden tahun 2024 nanti. Menindaklanjuti hal itu, DPD PDIP Bali langsung menggelar rapat konsolidasi untuk membahas pemenangan pasangan itu di Bali.

Pasangan Capres-cawapres yang diusung PDIP memang menang besar pada Pilpres tahun 2019 lalu. Saat itu, pasangan Jokowi-Amin menang dengan perolehan suara hampi mencapai 92 persen di Bali.

Namun, belakangan pendukung Jokowi seperti Projo justru mengalihkan dukungannya kepada Capres lainnya yakni Prabowo Subianto. Menanggapi hal itu, Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster mengaku tidak khawatir dengan pilihan suara basis pendukung Jokowi di Bali.

Koster mengakui selain karena diusung PDIP 5 tahun lalu, Jokowi juga merupakan figur yang memiliki citra baik bagi masyarakat Bali. Namun, dia juga meyakini pasangan Ganjar-Mahfud juga memiliki citra yang sama.

Baca Juga: Segarnya Es Kolak Ancruk, Minuman Khas Buleleng yang Mudah Membuatnya

“Ya tentu saja (Jokowi didukung) karena figur. Sekarang juga figurnya sangat bagus, malah komplit ini saling melengkapi pasangannya Pak Ganjar dengan Pak Mahfud ini,” ujar Koster saat ditemui dalam kegiatan tersebut di kawasan Sanur, Jumat (20/10/2023).

Keyakinan tersebut didasari juga karena besarnya basis masyarakat asli Jawa dan Madura di Bali. Terlebih, Mahfud MD yang berlatar belakang orang asli Madura juga diyakini akan banyak membantu suara pasangan tersebut di Bali.

Koster melihat penunjukan Mahfud sebagai Cawapres direspons baik di Bali.

“Di Bali ini jaringan Maduranya cukup banyak, (orang) Jawa juga banyak. Kita berharap ini solid juga, (penerimaan Mahfud di Bali) responsnya bagus,” imbuh Koster.

Berdasar alasan itu, Koster yakin Ganjar-Mahfud bisa akan menang lebih besar lagi dibandingkan Jokowi-Amin 5 tahun lalu. Kini, dia menargetkan agar Ganjar-Mahfud menang telak 95 persen di Bali.

Baca Juga: Viral 3 Video Mesum Pelajar SMP Dan SMA di Buleleng, Polisi Sebut HP Dipinjam Teman

“Untuk Pilpres, apa pun yang terjadi dinamika politiknya, target kami di Bali adalah 95 persen untuk Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk Pemilihan legislatif nanti dia juga meningkatkan targetnya dibandingkan Pemilu 2019 lalu. 5 tahun lalu, PDIP meraih suara 54 persen di Bali, sedangkan pada Pemilu 2024 nanti dia menargetkan agar suara PDIP di Bali menembus 60 persen.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More