SuaraBali.id - Pasangan bakal Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Presiden tahun 2024 nanti. Menindaklanjuti hal itu, DPD PDIP Bali langsung menggelar rapat konsolidasi untuk membahas pemenangan pasangan itu di Bali.
Pasangan Capres-cawapres yang diusung PDIP memang menang besar pada Pilpres tahun 2019 lalu. Saat itu, pasangan Jokowi-Amin menang dengan perolehan suara hampi mencapai 92 persen di Bali.
Namun, belakangan pendukung Jokowi seperti Projo justru mengalihkan dukungannya kepada Capres lainnya yakni Prabowo Subianto. Menanggapi hal itu, Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster mengaku tidak khawatir dengan pilihan suara basis pendukung Jokowi di Bali.
Koster mengakui selain karena diusung PDIP 5 tahun lalu, Jokowi juga merupakan figur yang memiliki citra baik bagi masyarakat Bali. Namun, dia juga meyakini pasangan Ganjar-Mahfud juga memiliki citra yang sama.
Baca Juga: Segarnya Es Kolak Ancruk, Minuman Khas Buleleng yang Mudah Membuatnya
“Ya tentu saja (Jokowi didukung) karena figur. Sekarang juga figurnya sangat bagus, malah komplit ini saling melengkapi pasangannya Pak Ganjar dengan Pak Mahfud ini,” ujar Koster saat ditemui dalam kegiatan tersebut di kawasan Sanur, Jumat (20/10/2023).
Keyakinan tersebut didasari juga karena besarnya basis masyarakat asli Jawa dan Madura di Bali. Terlebih, Mahfud MD yang berlatar belakang orang asli Madura juga diyakini akan banyak membantu suara pasangan tersebut di Bali.
Koster melihat penunjukan Mahfud sebagai Cawapres direspons baik di Bali.
“Di Bali ini jaringan Maduranya cukup banyak, (orang) Jawa juga banyak. Kita berharap ini solid juga, (penerimaan Mahfud di Bali) responsnya bagus,” imbuh Koster.
Berdasar alasan itu, Koster yakin Ganjar-Mahfud bisa akan menang lebih besar lagi dibandingkan Jokowi-Amin 5 tahun lalu. Kini, dia menargetkan agar Ganjar-Mahfud menang telak 95 persen di Bali.
Baca Juga: Viral 3 Video Mesum Pelajar SMP Dan SMA di Buleleng, Polisi Sebut HP Dipinjam Teman
“Untuk Pilpres, apa pun yang terjadi dinamika politiknya, target kami di Bali adalah 95 persen untuk Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Singgung Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Penyebab Indonesia Tak Berdaya Hadapi Perang Tarif AS
-
Jalan Tol Dibangun Tapi Pemudik Turun? Rocky Gerung Kritik Pedas Infrastruktur Jokowi
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu Yang Berulang, Dokter Tifa Sebut Permainan Catur Tingkat Tinggi
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Terkini
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem
-
Pemain Bali United Kena Hukuman Gara-gara Berat Badannya Naik Seusai Lebaran
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram