Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 18 Oktober 2023 | 15:43 WIB
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD melambaikan tangan saat pengumuman bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat].

SuaraBali.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024 nanti. Menko Polhukam Mahfud MD yang ditunjuk menjadi bacawapres Ganjar pada Pilpres nanti.

Penunjukan Mahfud MD juga disambut baik oleh kelompok pendukung Ganjar Pranowo, Ganjarian Spartan Bali. Penunjukan Mahfud MD ini dinilai sebagai “takdir yang tertunda” karena sosok Mahfud MD adalah salah satu nama yang digadang-gadang menjadi Cawapres Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.

Namun, bersandingnya Mahfud dengan Capres sokongan PDIP baru akan terjadi pada Pilores 2024 nanti.

“Ya kita bangga banget dengan penunjukan pak Mahfud MD. Ini sepertinya takdir yang tertunda, harusnya periode lalu beliau sudah digadang-gadang (menjadi Cawapres),” ujar Ranggawisnu, Penjabat (Pj) Ketua Ganjarian Spartan Komter Bali saat dihubungi pada Rabu (18/10/2023).

Latar belakang Mahfud dinilai klop dipasangkan dengan Ganjar yang berlatar belakang kader partai nasionalis. Menurut Rangga, dengan pengalaman yang dimiliki, Mahfud akan memberikan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di bidang hukum.

Hal itu dinilai krusial karena praktik hukum di Indonesia yang dinilai masih memiliki banyak kekurangan.

“Setelah 2 periode pak Jokowi kita disuguhkan pembangunan infrastruktur, semoga ini (Pasangan Ganjar-Mahfud) benar-benar menjadi penerus. Terutama di bidang SDM, hukum, kita jauh hukum kita masih banyak bocornya,” tuturnya.

Sebagai kelompok pendukung Ganjar di Bali, Rangga meyakini penunjukan Mahfud ini berpengaruh besar terhadap peta kekuatan politik di Bali. Pasalnya Mahfud yang kental dengan Nahdlatul Utama (NU) sangat kuat pengaruhnya terhadap kaum muslim di Bali.

Rangga menilai kaum muslim NU banyak berada di kawasan Bali Barat seperti di Kabupaten Jembrana dan beberapa bagian Kabupaten Buleleng. Dampaknya, dia sangat optimis bisa membantu pasangan Ganjar-Mahfud bisa menang di Bali hingga 90 persen.

“Sekarang tentunya pak Mahfud ini punya konstituennya juga di Bali Barat, Daerah Jembrana, Gerokgak, dan Buleleng Barat. Di mana di sana banyak pemilih dari kalangan Muslim NU, (berasal dari) Madura lagi,” imbuhnya.

Rangga menyebut pihaknya terus menjalin komunikasi dengan masyarakat untuk mengutarakan aspirasinya kepada Ganjar, sehingga memahami isu yang dihadapi saat kontestasi Pilpres nanti.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More