SuaraBali.id - Bali United terkena hukuman pengurangan kapasitas stadion 75 persen pada pertandingan Piala AFC kontra Terengganu, Rabu (4/10/2023) besok.
Pengurangan tersebut membuat kapasitas Stadion Kapten I Wayan Dipta hanya bisa diisi sekitar 4 ribu penonton saja.
Mendengar sanksi tersebut, salah seorang suporter independen Bali United, Baligun Yokohama merasa kecewa akibat dijatuhkannya sanksi tersebut.
Kekecewaannya dikarenakan berkurangnya efek pemain ke-12 atau suporter Bali United pada pertandingan besok.
“Saya awalnya sangat kaget melihat berita di media sosial tentang pengurangan jumlah penonton 75 persen itu sangat mengecewakan. Dalam hal ini Bali United sebagai tuan rumah,” ujarnya saat dihubungi pada Selasa (3/10/2023).
Sanksi tersebut didapat Bali United karena suporter yang menyalakan flare saat pertandingan Piala AFC musim lalu melawan Kaya Iloilo.
Meski menilai hal itu bisa menjadi pembelajaran bagi suporter, namun menurutnya peran petugas keamanan yang harus dipertanyakan dalam kasus ini. Pasalnya, dia mempertanyakan mengapa flare tersebut bisa lolos sedari awal padahal sudah dilakukan penggeledahan suporter sebelum masuk ke stadion.
Di samping itu, flare tersebut juga dinyalakan akibat kekecewaan besar suporter Bali United pada ajang Piala AFC musim lalu. Pasalnya, saat itu mereka menuntut perbaikan dari manajemen dan tim karena performa buruk pada kompetisi tersebut.
Saat itu, Bali United gagal lolos dari penyisihan Grup G Piala AFC. Baligun menyebut jika suporter Bali United menargetkan agar tim kebanggaan mereka setidaknya bisa lolos dari fase grup musim ini sehingga menunjukkan keseriusan manajemen untuk berkompetisi.
“Dengan adanya sanksi pengurangan 75 persen, mari kita jadikan pembelajaran buat berikutnya untuk menaati aturan yang ada dan manajemen lebih serius di ajang AFC,” imbuh Baligun.
Baca Juga: Pelatih Bali United Meradang, Teco Kecewa dengan Sanksi Kapasitas Stadion: "Kami Butuh Suporter!"
“Astungkara di tahun ini kita bisa lolos dari penyisihan grup. Tidak seperti tahun kemarin langsung kalah di penyisihan grup,” pungkasnya.
Keinginan Baligun dan suporter Bali United masih berada pada treknya karena sukses memenangi pertandingan pertama penyisihan Grup G Piala AFC musim ini setelah menang 5-2 melawan Stallion Laguna. Perjuangan Serdadu Tridatu berlanjut Rabu (4/10/2023) besok saat menghadapi klub Malaysia, Terengganu FC.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun