SuaraBali.id - UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Provinsi Bali mencatat pelaporan kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Meski cenderung menurun, data kasus kekerasan pada tahun ini masih menembus angka ratusan kasus.
Kepala UPTD PPA Provinsi Bali, Luh Hety Vironika menjelaskan hingga Bulan September 2023 ini sudah ada 185 kasus kekerasan pada perempuan dan anak yang dilaporkan kepadanya.
Jumlah tersebut sejatinya menurun dari data tahun 2021 yang menembus 429 kasus, dan tahun 2022 yang menembus 516 kasus.
Namun, Hety menyebut jika angka tersebut tidak mencerminkan keseluruhan kasus yang ada di Bali. Dia menyebut masih ada korban yang enggan melapor walau telah mengalami kekerasan.
“Ini adalah data yang terlapor, kenyataanya yang terjadi kita tidak tahu. Karena di Indonesia pelecehan seksual itu masih dianggap sebagai aib,” ujarnya saat kegiatan Lokakarya bersama Grab dan DinsosPPA pada Jumat (15/9/2023).
Dari jumlah tersebut, kasus kekerasan psikis menjadi kasus terbanyak yang ditangani setiap tahunnya. Hingga Bulan September 2023 ini, sudah ada 83 kasus kekerasan psikis yang terlapor.
Namun, jumlah kasus serupa pada tahun sebelumnya menembus angka 176 kasus. Hety menyebut kasus kekerasan psikis pada perempuan dan anak memerlukan waktu yang lama untuk disembuhkan.
“Kekerasan psikis, ini yang kita bilang susah susah gampang menangani kasus kekerasan itu. Karena yang akan berdampak panjang adalah kekerasan psikis dan ini yang terapinya paling lama,” tutur dia.
Oleh karenanya, dia mengimbau agar masyarakat bersedia melaporkan jika menjadi korban kekerasan baik itu kekerasan fisik, psikis, atau kekerasan seksual. Selain itu, dia juga menyebut kerap menerima laporan yang berasal bukan dari korban, melainkan kerabat dekatnya.
Dia menyebut pihaknya juga akan menindaklanjuti laporan tersebut agar korban tetap mendapat bantuan.
“Kami banyak menerima laporan yang dilaporkan oleh bukan korban. Jadi oleh bibinya atau orang lain. Kami tetap menerima dan tindak lanjuti,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
Bali Katanya Sepi, Tapi Kemenhub Ungkap Jumlah Penumpang Naik
-
Prediksi Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
TPA Suwung Ditutup, Kemana Sampah Warga Denpasar dan Badung Akan Dibuang?
-
8 Toko Oleh-Oleh di Bali: Dari yang Murah Meriah Sampai Wajib Diburu Turis
-
5 Destinasi Wajib di Ubud: Dari Tari Kecak hingga Adrenalin Rafting Sungai Ayung
-
Tips Nikmati Liburan Aman dan Tenang di Bali
-
Perkuat Ekonomi Akar Rumput, BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment