SuaraBali.id - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar melalui Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian hari ini telah melakukan kegiatan Pengawasan Mandiri Keimigrasian sebagai tindak lanjut dari berita yang viral di media sosial tentang dugaan adanya Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja sebagai pemandu wisata (tour guide) di kawasan Tanah Lot, Tabanan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Tedy Riyandi, menjelaskan bahwa Tim Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian telah melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan Himpunan Pramuwisata Bali (HPI).
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa pemandu wisata yang sebelumnya diduga sebagai WNA bernama Alessandro Tanganelli, sebenarnya telah memiliki kewarganegaraan Indonesia dan lisensi sebagai pemandu wisata dari HPI.
Tedy menjelaskan, "Alessandro Tanganelli, yang sebelumnya diduga sebagai pemandu wisata WNA, kini merupakan Warga Negara Indonesia dan memiliki lisensi resmi sebagai pemandu wisata dari HPI."
Diketahui bahwa Alessandro Tanganelli sebelumnya adalah WNA berkebangsaan Italia dan telah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui prosedur hukum yang berlaku.
Proses tersebut dimulai dengan status Izin Tinggal Terbatas sebagai suami WNI, kemudian berubah menjadi Izin Tinggal Tetap sebagai suami WNI, dan akhirnya memutuskan untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
Dalam wawancara terpisah melalui telepon, Indah Yuli Puspitasari, istri dari Alessandro Tanganelli, mengonfirmasi bahwa suaminya telah menjadi Warga Negara Indonesia sejak tahun 2021 dan memiliki pekerjaan resmi sebagai pemandu wisata dengan lisensi dari HPI.
Selain itu, keduanya juga memiliki bisnis biro wisata yang telah mendapatkan izin dari Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA).
Berdasarkan hasil penelusuran dan bukti-bukti yang ada, dapat disimpulkan bahwa individu yang viral di media sosial sebagai pemandu wisata di Tanah Lot, Tabanan, yaitu Alessandro Tanganelli, adalah Warga Negara Indonesia.
Baca Juga: Wanita Asal Aceh Ini Layangkan Protes Soal Kualitas Makanan di Posyandu
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam memberikan informasi mengenai keberadaan orang asing di Bali. Namun, kami juga menyayangkan penyebaran berita viral yang tidak akurat mengenai institusi kami dan kurangnya klarifikasi sebelum berita tersebut dipublikasikan," ungkap Tedy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah