Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 07 Agustus 2023 | 11:28 WIB
Ilustrasi Kebakaran Rumah (Pixabay/Николай Егошин)

SuaraBali.id - Sebuah rumah yang berada di Banjar Gelulung, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar terbakar pada Minggu (6/7/2023) malam kemarin. Rumah itu juga disebut adalah warung penjual nasi tahu yang cukup tenar.

Peristiwa kebakaran itu bermula ketika pada pukul 20.00 Wita, Ni Wayan Murni (60) sedang menghaturkan sesajen di sekeliling rumah termasuk pada sebuah kamar.

Saat menghaturkan sesajen beserta dupa itu pada tempatnya, Murni disebut lupa untuk mencabut dupa dari tempat penghaturan sesajen itu.

30 menit setelahnya, Murni baru menyadari api yang sudah membesar yang berasal dari kamar tersebut. Dia lantas memanggil suaminya I Wayan Budiana (65) untuk meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api.

Baca Juga: Stefano Cugurra Sibuk Kasak Kusuk Lee Man FC Sebelum Merumput di Kualifikasi Liga Champions Asia

“Pukul 20.30 Wita Ni Wayan Murni melihat adanya api yang sudah besar di kamar tempat yang bersangkutan menghaturkan sesajen, kemudian memanggil suaminya untuk minta tolong kepada warga sekitar dan menghubungi pemadam kebakaran,” ujar Kapolsek Sukawati Kompol Decly Hendra Wijaya.

Tak lama berselang, empat unit mobil pemadam kebakaran tiba untuk memadamkan api. Baru pada pukul 22.15 api bisa sepenuhnya dipadamkan.

“Empat unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Gianyar tiba di TKP kemudian melakukan pemadaman api dan pada Pukul 22.15 WITA api dapat dipadamkan,” imbuh Decky.

Setelah diselidiki lebih lanjut, api tersebut memang diyakini berasal dari dupa yang lupa dicabut dari tempat penghaturan sesajen.

Namun, kondisi itu diperparah karena pada kamar yang dijadikan gudang itu terdapat barang-barang yang mudah terbakar seperti kertas kado dan kasur.

Baca Juga: Tebar Ancaman! Stefano Cugurra: Saya Tahu Banyak Pemain Persik Kediri

“Dari hasil matbar (pengamatan dan penggambaran) bahwa di kamar yang terbakar terdapat barang-barang yang mudah terbakar seperti, kasur spring bed, kertas-kertas pembungkus kado, pakaian-pakaian yang berbahan kain,” tutur Decky.

Beruntung tidak ada korban pada peristiwa kebakaran tersebut. Namun, kerugian materiil akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp250 juta.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More