Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 26 Juli 2023 | 17:35 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno saat memberikan materi dalam kegiatan International Tourism Investment Forum (ITIF) di Badung, Bali, Rabu (26/7/2023). [ANTARA/Naufal Fikri Yusuf ]

SuaraBali.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno membuka "International Tourism Investment Forum" (ITIF) di Badung, Bali, Rabu (26/7/2023).

Ia pun berbicara soal kontestasi politik ke depan yang diharapkan bisa berjalan sejuk tanpa polarisasi politik yang menghancurkan.

Ia pun menanggapi soal tensi politik di Indonesia menjelang pilpres tahun 2023.

Sandiaga mengaku ingin masyarakat menikmatinya saja.

Baca Juga: Jelang Galungan, Harga Cabai Rawit di Denpasar Naik Sampai Rp 16 Ribu

"Saya ingin kita fokusnya itu agar kontestasi di negeri ini aman, sejuk, dan kontestasi demokrasi ini dibawa dengan riang gembira. Jadi saya menyampaikan bahwa ke depan kita lebih berkolaborasi, warna-warna representasi ini tetap terbangun," katanya.

Menurutnya, dirinya akan tetap fokus untuk terus bekerja sesuai kapasitasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dipercayakan Presiden RI Joko Widodo.

"Saya fokus kepada ekonomi, di mana kita bisa menciptakan lapangan kerja, memastikan ekonomi rumah tangga, dan ongkos-ongkos hidup ini tetap terjaga. Itu yang menjadi fokus pemerintahan ke depan," katanya.

Sandiaga juga tak mau menyampaikan pendapatnya terkait isu pencalonannya yang digadang-gadang menemani Ganjar Pranowo sebagai cawapres pada bursa Pilpres 2024.

Menurutnya soal keputusan untuk menentukan calon wakil presiden merupakan ranah dari pemimpin partai.

Baca Juga: Sidik Saimima Berharap Suporter Penuhi Stadion Saat Bali United Lawan Dewa United

"Bukan pada kapasitasnya untuk menilai diri sendiri. Saya ingin menyampaikan bahwa pilihan itu ada di tangan pimpinan partai politik. Saya berharap pilihan itu kita berikan penghormatan sehingga begitu pilihan itu dijatuhkan, kita memperjuangkan agar kepentingan terbaik NKRI khususnya di bidang ekonomi bisa tercapai," kata Sandi Uno. (ANTARA)

Load More