Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 20 Juli 2023 | 18:01 WIB
Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra (tengah) bersama gelandang tengah Bali United Sidik Saimima (kanan) memberikan keterangan pers jelang laga melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (20/7/2023) [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

SuaraBali.id - Sanksi dari Komite Disiplin PSSI setelah lima pemain Bali United mendapatkan kartu kuning saat laga melawan Madura United pada Sabtu (15/7/2023) ternyata tak terlalu dipermasalahkan oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

Seperti diketahui, Bali United tidak mempermasalahkan sanksi denda tersebut.

“Tidak masalah, kartu kuning, kartu merah ada di sepak bola,” kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (20/7/2023).

Menurutnya, dalam sebuah pertandingan, kejadian yang dinilai pelanggaran oleh wasit adalah bentuk pertahanan di lapangan agar gawangnya tak dijebol lawan.

Baca Juga: Keputusan Komdis PSSI, Bali United Disanksi Rp 50 Juta Karena Kartu Kuning

Kendati demikian, Teco malah memuji wasit dan tim yang dinilai tegas ketika memberikan hukuman di lapangan.

“Mungkin wasit lebih tegas dari pertandingan sebelumnya di liga. Mudah-mudahan ini jalan bagus buat wasit, buat pertandingan lebih fair,” katanya.

Seperti diketahui berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 18 Juli 2023 melalui laman PSSI menyebutkan tim Bali United mendapatkan sanksi denda sebesar Rp50 juta dengan jenis pelanggaran sebanyak lima orang pemain mendapatkan kartu kuning.

Bali United menjadi satu-satunya atas nama tim klub yang berlaga di Liga 1 Indonesia yang mendapatkan sanksi.

Saat pertandingan melawan Madura United yang dimenangkan Bali United, 2-1, sebanyak lima pemain mendapatkan kartu kuning.

Baca Juga: Bali United Akan Bekerja Keras Hadapi Arema FC di Kandang Sendiri

Lima pemain itu yakni Adilson Maringga, Novri Setiawan, Privat Mbarga, Ilija Spasojevic, dan I Made Andhika, sedangkan Yabes Malaifani mendapatkan kartu merah.

Pada sanksi lainnya diterima secara individu oleh klub lainnya yakni pemain Dewa United yakni Asep Berlian yang mendapat sanksi larangan bermain tiga pertandingan dan denda Rp10 juta.

Kemudian, pelatih dari Dewa United Johannes Hendrikus Olde Riekerink mendapat sanksi teguran keras, Muhammad Tahir yakni pemain Madura United yang mendapatkan larangan bermain sebanyak dua pertandingan dan denda Rp10 juta.

Selanjutnya, pemain RANS Nusantara FC Try Hamdani Goentara yang mendapatkan hukuman larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp10 juta. (ANTARA)

Load More