Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 30 Juni 2023 | 17:02 WIB
Penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. [Istimewa]

SuaraBali.id - Dugaan keterlambatan kedatangan bagasi dialami penumpang Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 753 tujuan Bandung-Denpasar, Kamis (29/6/2023) membuat sejumlah penumpang kaget.

Hal ini pun ditanggapi oleh pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Awalnya penumpang yang sudah sampai di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali kaget lantaran petugas menyampaikan bahwa bagasi tidak bisa diambil karena berada di Jakarta dan tiba di Bali pada Jumat (30/6/2023).

Terkait hal ini, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan mengatakan bagasi tercatat menjadi tanggung jawab maskapai pengangkutan.

"Ketika terdapat bagasi penumpang yang masih tertinggal di bandara asal, maka penumpang diharapkan segera melaporkannya ke bagian lost and found maskapai pengangkut. Maskapai pengangkut akan segera mengirimkan bagasi yang tertinggal tersebut ke rute yang sama dengan penumpang pemiliknya. Pengiriman menggunakan maskapai yang sama," paparnya dalam keterangannya saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Ia pun tak mengetahui pasti nasib penumpang yang belum mendapatkan bagasinya namun salah satu penumpang Chintya, salah satu penumpang, mengatakan 40 penumpang sudah menerima bagasi mereka.

"Tadi itu udah ada koper yang datang, cuma ada 40 katanya yang 108 kopernya itu enggak," cetusnya.

Selanjutnya, mengenai bagasi ini merupakan kesepakatan bersama antara maskapai dengan penumpang, dan biasanya penumpang akan meninggalkan bandara untuk selanjutnya diberikan kabar apabila bagasi sampai di bandara.

"Setelah itu, penumpang akan kembali ke bandara untuk mengambil bagasi yang tertinggal apabila sudah mendapatkan konfirmasi ulang dari maskapai," tutupnya.

Load More