SuaraBali.id - Pemesan kamar hotel di Kota Mataram untuk event MXGP baik yang akan digelar di Lombok maupun Sumbawa masih sangat minim. Malahan, pemesanan yang paling banyak yaitu untuk event MotoGP pada 13-15 Oktober 2023 sudah mencapai 50 persen.
Ketua Asosiasi Hotel Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Adiyasa Kurniawan mengatakan pelaksanaan MXGP Samota Pulau Sumbawa akan digelar pada 25 Juni 2023 ini sedangkan MXGP Lombok seri kedua di Indonesia akan digelar di Kota Mataram pada 1-2 Juli bulan depan.
“MXGP ini malah belum ada. Mungkin kurang greget ya di luar gaungnya,” katanya Selasa (20/6).
Pemesanan untuk awal bulan Juli mendatang katanya belum diterima khususnya untuk penonton MXGP. Sedangkan untuk peserta dan official sudah ada pemesanan hotel di Kota Mataram dan Lombok Barat.
Baca Juga: Deretan Entertainment Seru di Chadis Rooftop Pool & Bar Hotel Swiss-belboutique Yogyakarta
“Ini ada kalau peserta dan official di tiga hotel. Itu hotel Prime Park, Astoria dan Holiday In di Kabupaten Lombok Barat,” katanya.
Pelaku usaha perhotelan sangat menunggu gaung event MXGP yang akan digelar sebanyak dua seri di Indonesia ini agar memberikan dampak yang besar terutama okupansi. Namun, jelang beberapa hari MXGP Sumbawa masih belum ada gaungnya.
“Kita masih wait and see. Kita di komunitas group hotel saling tanya apakah sudah ada pemesanan, dan mereka bilang pada belum,” ujarnya.
Ia menyebutkan, target penonton di MXGP Lombok sebanyak 100 ribu orang. Dengan target tersebut, seharusnya promosi yang dilakukan oleh pemda maupun penyelenggara bisa lebih masif.
“Kalau target penonton dari kuantitas saja, di Pulau Lombok saja sudah tercapai ya tapi tidak ada dampaknya untuk hotel. Paling dampaknya lebih ke kuliner,” katanya.
Ia mengharapkan, penonton event internasional tersebut banyak dari luar Lombok. Sehingga akan berdampak pada okupansi hotel di Kota Mataram sebagai pusat kegiatan pada seri kedua MXGP.
“Tamu yang dari luar Lombok ini yang belum kelihatan,” ungkapnya.
Jika target tersebut tercapai, maka semua kamar hotel di Pulau Lombok akan terisi. Namun nyatanya saat ini belum ada pemesanan khusus penonton. “Kalau 50 ribu sudah penuh dong sekarang. Kalau kita MXGP belum ada di Lombok. Tapi kalau dari MotoGP sama WSBK untuk tahun lalu, jadi dua minggu sebelum event,” terangnya.
Sementara untuk event MotoGP yang akan digelar beberapa bulan lagi, hotel-hotel di Mataram sudah menerima pemesanan kamar. Pasalnya tahun 2022 lalu, banyak penonton yang tidak kebagian kamar. “Kita sudah terima pemesanan untuk MotoGP. Sementara sudah 50 persen dan sudah payment,” ungkap Adiyasa.
Kontributor : Buniamin
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Promo Spesial Hotel Indigo Bintan: Staycation Hemat Pakai Kartu BRI!
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025