SuaraBali.id - Injourney berencana untuk menghapus event world superbike (WSBK) sebagai gelaran tahunan di Sirkuit Mandalika. Pasalnya, event tersebut menimbulkan kerugian dengan jumlah yang mencapai ratusan miliar.
Gubernur NTB, Dr, Zulkieflimansyah pun menanggapi rencana penghapusan event tersebut.
Ia mengatakan, setiap event yang digelar pasti menimbulkan kerugian. Hanya saja dampak yang ditimbulkan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di NTB selama ini cukup besar dengan adanya event tersebut.
“Karena menurut saya dari awal teman-teman ITDC MGPA meskinya sadar bahwa MXGP juga sama bahwa kalau dilihat event penyelenggaraannya pasti rugi. Tapi keseluruhan dampaknya yang harus dihitung,” katanya.
Pernyataan ini menyikapi pernyataan Holding BUMN pariwisata InJourney berencana menghapus penyelenggaraan World Superbike (WSBK) dari Sirkuit Mandalika karena menyebabkan kerugian hingga Rp100 miliar.
Kerugian terbesar Sirkuit Mandalika berasal dari penyelenggaraan WSBK. Ajang ini juga dinilai tidak menarik bagi investor untuk masuk menjadi sponsor.
Penutupan WSBK ini menurut politisi PKS ini, karena MGPA dan ITDC terkesan tidak ingin memiliki banyak pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Sehingga tidak saja event WSBK, event-event yang di lain di Sirkuit Mandalika ditutup seperti MotoGP.
“Kan ITDC dan MGPA kesannya kalau bisa bukan saja WSBK, tapi MotoGP itu tidak usah biar mereka konsentrasi di Bali saja uang banyak. Kan begitu logikanya,” katanya.
Selama pelaksanaan event sambung Bang Zul sapaan akrabnya, yang paling sibuk untuk mengurus semua kebutuhan adanya pemerintah daerah.
Baca Juga: Koster Kenalkan Ganjar Pranowo Sebagai Capres di Lapangan Renon
“Dari awal sebenarnya kalau bukan tanggung jawab kami di Pemda itu kita yang sibuk segala macam. Karena mereka itu hari sebelum minus H saja tidak kelihatan gairahnya,” katanya.
Jika semua event besar yang akan digelar tambahnya diserahkan ke daerah maka dia memastikan bisa berjalan dengan sukses.
Salah satu cara untuk memperlihatkan bahwa event internasional berjalan sukses, Pemprov NTB menggelar MXGP.
Tahun ini, MXGP akan digelar sebanyak dua seri di Indonesia yaitu di Sumbawa dan Lombok.
“Coba diserahkan kepada Pemda itu saya yakin mestinya kita bisa. Makanya kita ingin mengadakan MXGP ini untuk membuktikan kita pun bisa,” katanya.
Menurutnya, semua event besar yang baru pertama kali digelar pasti menimbulkan kerugian. Di sirkuit Mandalika, event WSBK baru dua kali digelar.
Berita Terkait
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Gelandang Timnas Jepang Gabung Bali United
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan
-
4 Trik Jitu Hindari Jebakan Macet dan Tetap Santai Liburan di Bali