Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 10 Juni 2023 | 16:20 WIB
Diajeng Aulya Sekartaji [Suara.com / Buniamin]

SuaraBali.id - Diajeng Aulya Sekartaji Puteri Indonesia 2023 asal NTB pulang kampung setelah ditetapkan masuk 15 besar.

Setelah mengikuti ajang bergensi tersebut, akan membantu promosi produk UMKM di NTB.

Auly sapaan akrabnya, selama mengikut ajang Puteri Indonesia 2023 dimanfaatkannya untuk promosi produk UMKM. Karena selama ajang tersebut, peminat produk industri kreatif di NTB cukup banyak di kancah nasional.

"Jadi di sana saya juga bawa produk-produk UMKM di NTB. Ada kalung, makanan juga kain. Saya promosikan di sana," katanya Jumat (9/6/2023) sore.

Baca Juga: MGPA Masih Punya Utang Rp 7,8 Miliar ke RSUP NTB Yang Belum Kunjung Dibayar

Dengan keterlibatannya dalam ajang Puteri Indonesia 2023 sebagai wakil dari Provinsi NTB, bisa membantu masyarakat. Karena pada ajang tersebut juga dirinya mendapatkan tiga prestasi.

Prestasi yang berhasil diraih adalah Puteri Indonesia Intelegensia 2023, Juara 1 best evening gown dan top 15 Puteri Indonesia 2023.

Ia menuturkan, untuk bisa mencapai kesuksesan tersebut, Diajeng Aulya Sekartaji Puteri Indonesia 2023 asal NTB dipersiapkan jauh hari sebelum berkompetisi.

Bahkan mengikuti kursus yang berhubungan tentang ajang Puteri Indonesia.

Diajeng Aulya Sekartaji Puteri Indonesia 2023 asal NTB, mengatakan menjadi bagian dari Puteri Indonesia merupakan cita-cita sejak dulu. Untuk bisa mengikut ajang tersebut, sudah dipersiapkan sejak masih duduk di bangku SMA.

Baca Juga: Rumah Hancur Digerus Ombak, Sekeluarga Merasa Malu Numpang Terus di Tetangga

“Jadi saya sudah persiapkan sejak lama ini. Karena yang harus dipersiapkan menjadi Puteri Indonesia itu harus banyak dan jauh-jauh hari,” katanya.

Hobi ikuti lomba fashion show sejak usia 4 tahun, mampu mengantarkannya pada ajang yang lebih besar lagi.

Sebelumnya mengikuti ajang Puteri Indonesia, Auly sapaan akrabnya juga sudah menggeluti dunia modelling.

“Sekarang saya sebagai model. Saya juga sering menjadi model foto untuk produk UMKM. Ini yang saya sebut sebagai dream come true,” ungkapnya. 

Selain sebagai model, Puteri Indonesia NTB yang masuk 15 besar ini juga hobi mendaki gunung. Sejak tahun 2016 lalu Auly sudah dua kali mendaki Gunung Rinjani  dan Gunung Bromo.

Pendakian tersebut juga untuk memperdalam pengetahuannya tentang hutan sesuai dengan jurusan yang diambil di Universitas Mataram. Selain Rinjani, Auly juga sudah mendaki Gunung Bromo.

“Saya juga sering pratikum ke Senaru, ke Sembalun. Praktikum kehutanan,” katanya.

Sementara itu orangtua Auly, Ardiarti mengatakan sangat mendukung cita-cita anaknya. Meski sebelumnya sempat ragu dengan cita-cita yang ingin diraih.

Untuk bisa memberikan dukungan penuh, Auly diminta untuk memberikan kepastian terkait masa depan melalui ajang tersebut.

“Jadi kan saya diberikan contoh-contoh yang sudah menang. Nah dari situ saya mulai memberikan dukungan,” katanya.

Dukungan yang diberikan kepadanya yaitu mulai dari kursus langsung dari tutor yang sudah profesional. Kursus yang diikuti seperti publik speaking, bagaimana sebagai seorang Puteri Indonesia, dan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan ajang tersebut.

Selain itu, berbagai macam lomba untuk mendukung hobinya tetap diikuti.

“Kita fasilitasi dan kita arahkan agar apa yang dia harapkan bisa maksimal,” ungkapnya.

Untuk pendidikan, Ardiarti menjadikannya sebagai prioritas pertama. Sehingga syarat dari orang tua untuk bisa mengikuti ajang Puteri Indonesia harus lulus kuliah.

“Boleh ikut seperti itu tapi pendidikan nomor satu buat saya. Saya bilang, selesaikan dulu kuliah nak. Dan baru selesai kuliah baru dia bertanding,” tutupnya.

Kontributor : Buniamin

Load More