SuaraBali.id - Kawanan terduga pencopet yang beraksi saat acara pengantaran pelepasan jamaah calon haji (JCH) di halaman kantor bupati setempat menuju embarkasi Lombok, Mataram, Rabu (7/6/2023).
Kawanan copet yang terdiri dari enam orang ini berisi pria dan wanita atau emak-emak.
"Terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Hizkia Siagian di Praya.
Akan tetapi belum dijelaskan bagaimana modus mereka beraksi di tengah acara pelepasan JCH tersebut.
"Kasus ini masih kita kembangkan. Mohon bersabar nanti kita sampaikan," katanya.
Namun masyaralat diminta waspada dengan barang bawaan saat saat mengikuti kegiatan pelepasan JCH ke depannya, sehingga tidak terjadi hal yang sama seperti para korban yang kehilangan Hp dan uang.
"Kita imbau warga tetap waspada dan menjaga barang bawaan saat melakukan aktivitas di tempat keramaian," katanya.
Informasi yang didapatkan kawanan copet tersebut beraksi dengan modus menjadi pengantar Jemaah.
Mereka pun ikut berdesakan dengan pengantar jemaah lainnya, begitu korban lengah baru mereka mengambil barang berharga milik korban berupa Hp dan uang.
Baca Juga: Pria Bertopeng Teror Anak-anak di Lombok Tiap Malam, Polisi Patroli Tiap Malam
Namun, aksi pelaku dilihat oleh warga lainnya, sehingga langsung diamankan dan dibawa ke Polres oleh aparat untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Saya kehilangan uang Rp1 juta di dompet yang disimpan di dalam tas. Korban lainnya juga dia kehilangan Hp," kata Fifin salah satu korban asal Kecamatan Peringgarata, Lombok Tengah.
Peristiwa itu berawal saat dirinya ikut bersama keluarga mengantar JCH di halaman kantor Bupati Lombok Tengah.
Dirinya sadar dompetnya hilang setelah kembali di kendaraan selesai melihat JCH berangkat dan setelah mengetahui pelaku ditangkap di lokasi kejadian, dirinya datang untuk melapor ke Polres Lombok Tengah.
"Harapan uang saya kembali, pelaku telah diamankan informasi," katanya.
Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Hariono yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan kawanan pencopet pada acara pengantaran JCH di halaman kantor Bupati Lombok Tengah.
Berita Terkait
-
Antara Pasir yang Berjalan: Cerita Ketangguhan dari Pesisir Selatan Lombok
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
Potensi Wisata Lombok: Dari Keindahan Pantai Mandalika hingga Kekayaan Budaya Suku Sasak
-
Heboh 'Sister Hong' Versi Lombok, MUA Pria Nyamar Jadi Wanita Berhijab Demi Kelabui Klien
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran