SuaraBali.id - Viralnya video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dosen kepada seorang mahasiswinya langsung ditindaklanjuti Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Buleleng.
Kasus yang sudah dilaporkan secara resmi di SPKT Polres Buleleng ini langsung dilakukan cek TKP.
Sebelumnya korban yang merupakan mahasiswi tersebut trauma dan didampingi kakak kandungnya untuk melapor pada Jumat 5 Mei 2023.
Ia melaporkan perbuatan yang dilakukan oknum dosen yang disebut-sebut baru mendapatkan gelar S3 doktor tersebut.
“Terkait video viral kita sudah melakukan upaya penyelidikan dan korban juga sudah melapor hari ini tadi juga kita sudah melakukan cek TKP tadi, TKPnya ada di daerah di Jalan Pulau Komodo,” ungkap Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Picha Armedi sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarabali.id.
Saat ini tengah dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk memastikan fakta-fakta hukum yang terjadi.
Bahkan beberapa barang bukti sudah langsung diamankan termasuk mendengarkan keterangan korban di Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng hingga tengah malam.
“Itu belum kita dalami karena baru melakukan pelaporan jadi menunggu keterangan selanjutnya. Sudah ada barang bukti kita amankan termasuk rekaman CCTV sekarang prosesnya di PPA, nanti kita jelaskan lagi yang penting ada beberapa barang bukti kita amankan,” papar Picha Armedi.
Kakak korban berharap polisi serius untuk menyelesaikan masalah ini sesuai mekanisme konsitusi.
Baca Juga: Jalankan Bisnis Narkoba Saat Ditahan di Bali, Pria Ini Hasilkan Aset Rp 15 Miliar
“Pihak kepolisian bisa secara serius untuk menyelesaikan ini supaya tidak diterima saja laporan ini tapi juga ditindaklanjuti sesui dengan mekanisme konstitusi yang dilakukan dah. Pelecehan seperti ini sudah lumayan banyak terjadi jadi kami berusaha untuk melaporkan ini agar polisi menindak lnajuti dengan serius sehingga menjadi pelajarn sehingga tidak terjadi terus seperti itu,” ungkap kakak korban.
Polisi telah mengantongi terduga pelaku berinisial AA yang merupakan seorang dosen tetap di kampus kesehatan yang berlokasi di Buleleng bagian timur.
Upaya konfirmasi telah dilakukan namun belum mendapatkan tanggapan dari pihak kampus.
Sebelumnya, rekaman kamera pengawas CCTV akhirnya tersebar pada sejumlah media sosial, dimana seorang dosen diduga melakukan pelecehan seksual di sebuah tempat kost mahasiswi.
Bahkan dari rekaman itu terlihat seorang laki-aki yang diduga oknum dosen menarik pinggang seorang perempuan. Tercatat waktu kejadian pada Jumat 5 Mei 2023 sekitar pukul 01.15 WITA.
Aksi cabul dosen tersebut terekam dalam dua potongan video berdurasi sekitar 9 detik.
Berita Terkait
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari