SuaraBali.id - Momen salat Idul Fitri di Kota Denpasar hari ini, Sabtu (22/4/2023) berjalan lancar dan aman. Salah satunya salat Id yang diselenggarakan di Lapangan Lumintang, di Jalan Gatot Subroto, Denpasar.
Dalam salat Id kali ini, bertindak sebagai Imam, Ustaz Abdurahman dan khatib Jumari mengangkat tema khutbah “Merajut Harmoni melalui Spirit Idul Fitri”.
Pelaksanaan salat Id ini pun mendapat pengawalan pecalang dari desa adat setempat. Sekitar 15 orang pecalang membantu pengamanan salat Id bagi umat muslim yang hari ini menjalankan ibadah di pagi hari.
Seorang pecalang dari Banjar Lumintang, Gede Darma mengatakan setiap adanya pelaksanaan hari keagamaan umat muslim di Lapangan Lumintang, sudah menjadi kewajibannya untuk menjaga keamanan.
"Kami selalu menjaga keamanan di saat umat muslim melaksanakankan salat Id karena hal ini merupakan bagian dari toleransi antar umat beragama di Denpasar,” katanya saat ditemui di lokasi.
Keterlibatan dan toleransi antar umat beragama dalam memberikan pengamanan saat salat Id mendapat respons yang sangat baik oleh umat muslim.
Salah satunya adalah Meiwanda yang menilai keberadaan para pecalang sangat membantu mereka untuk melaksanakan sholat id. Salah satu bantuan yang diberikan pecalang adalah membantu umat muslim untuk menyebrang jalan menuju tempat salat di kawasan yang lalu lintasnya padat.
"Kita bisa melakukan salat id dengan baik, kami juga berterima kasih kepada pecalang yang telah membantu dalam pengamanan, dan kita berharap sikap toleransi seperti tetap dijaga dan dirawat dengan baik,” ujarnya.
Ucapan rasa simpati juga disampaikan oleh umat muslim lainnya yang hadir yaitu Wahyudi.
Baca Juga: Puluhan Ribu Umat Muslim Salat Id di Parkiran Mall
"Kita bangga dengan keterlibatan umat hidup dalam perayaan salat id karena ini bagian dari toleransi. Pemandangan seperti ini memang sering terjadi di kota Denpasar dan ini tidak hanya dilakukan untuk umat muslim tetap juga umat beragama lainnya,” jelasnya.
Selain itu tampak pula para pemuda dari Banjar Lumintang yang turut mengatur tempat parkir di sekitar lokasi salat Id. Para pemuda ini datang lebih awal untuk mengatur tempat parkir agar umat muslim nyaman dan lancar saat beribadah.
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran