Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 22 April 2023 | 09:03 WIB
Pecalang turut serta menjaga keamanan saat penyelenggaraan Salat Id di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Sabtu (22/4/2023). [Suara.com / Eviera Paramita Sandi]

SuaraBali.id - Momen salat Idul Fitri di Kota Denpasar hari ini, Sabtu (22/4/2023) berjalan lancar dan aman. Salah satunya salat Id yang diselenggarakan di Lapangan Lumintang, di Jalan Gatot Subroto, Denpasar.

Dalam salat Id kali ini, bertindak sebagai Imam, Ustaz Abdurahman dan khatib Jumari mengangkat tema khutbah “Merajut Harmoni melalui Spirit Idul Fitri”.

Pelaksanaan salat Id ini pun mendapat pengawalan pecalang dari desa adat setempat. Sekitar 15 orang pecalang membantu pengamanan salat Id bagi umat muslim yang hari ini menjalankan ibadah di pagi hari.

Seorang pecalang dari Banjar Lumintang, Gede Darma mengatakan setiap adanya pelaksanaan hari keagamaan umat muslim di Lapangan Lumintang, sudah menjadi kewajibannya untuk menjaga keamanan.

Baca Juga: Puluhan Ribu Umat Muslim Salat Id di Parkiran Mall

"Kami selalu menjaga keamanan di saat umat muslim melaksanakankan salat Id karena hal ini merupakan bagian dari toleransi antar umat beragama di Denpasar,” katanya saat ditemui di lokasi.

Keterlibatan dan toleransi antar umat beragama dalam memberikan pengamanan saat salat Id mendapat respons yang sangat baik oleh umat muslim.

Pelaksaan salat Idul Fitri di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Sabtu (22/4/2023). [Suara.com / Eviera Paramita Sandi]

Salah satunya adalah Meiwanda yang menilai keberadaan para pecalang sangat membantu mereka untuk melaksanakan sholat id. Salah satu bantuan yang diberikan pecalang adalah membantu umat muslim untuk menyebrang jalan menuju  tempat salat di kawasan yang lalu lintasnya padat.

"Kita bisa melakukan salat id dengan baik, kami juga berterima kasih kepada pecalang yang telah membantu dalam pengamanan, dan kita berharap sikap toleransi seperti tetap dijaga dan dirawat dengan baik,”  ujarnya.

Ucapan rasa simpati juga disampaikan oleh umat muslim lainnya yang hadir yaitu Wahyudi.

Baca Juga: Semarak Baleganjur Saat Malam Takbiran di Kampung Islam Kepaon

"Kita bangga dengan keterlibatan umat hidup dalam perayaan salat id karena ini bagian dari toleransi. Pemandangan seperti ini memang sering terjadi di kota Denpasar dan ini tidak hanya dilakukan untuk umat muslim tetap juga umat beragama lainnya,” jelasnya.

Selain itu tampak pula para pemuda dari Banjar Lumintang yang turut mengatur tempat parkir di sekitar lokasi salat Id. Para pemuda ini datang lebih awal untuk mengatur tempat parkir agar umat muslim nyaman dan lancar saat beribadah.

Load More