SuaraBali.id - Gubernur Bali Wayan Koster didatangi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo untuk membahas penyelenggaraan World Beach Games 2023 seperti yang direncanakan sebelumnya.
Dalam pertemuan tersebut, hasilnya Dito Ariotedjo mengucap hamdallahkarena sudah sepakat bahwa Pemprov Bali mendukung penyelenggaraan event kelas dunia tersebut.
"Alhamdulillah sudah ada satu pertemuan dan juga kesepakatan bahwa Pemprov Bali dan Gubernur 1.000 persen mendukung penyelenggaraan perhelatan dunia World Beach Games yang kedua ini," kata Menpora Dito Ariotedjo di Gedung Jayasabha Denpasar, Jumat (14/4/2023).
Melalui keterangan persnya, Menpora mengungkap bahwa yang terpenting adalah menyamakan persepsi demi kelancaran acara dan dampaknya untuk Indonesia, terutama Bali.
Sedangkan Wayan Koster mengaku mendukung penyelenggaraan acara tersebut.
Terkait polemic soal timnas Israel di Piala Dunia U-20 terdahulu tidak banyak dibahas, namun Wayan Koster mengatakan hanya akan mengacu pada konstitusi yang berlaku.
"Kami membicarakan bagaimana agar World Beach Games ini berjalan dengan baik sesuai dengan konstitusi dan baik dari tata kelola, juga tetap berjalan dengan lancar karena sudah ada kesepakatan Bali menjadi tuan rumah," ujarnya.
Pada intinya Gubernur Bali mendukung acara World Beach Games 2023 berjalan sesuai amanah konstitusi, lantaran persiapannya pun sudah berjalan.
"Usai Lebaran akan dimantapkan lagi persiapannya karena sebelumnya sudah dilakukan survei tempat dan segala macam itu. Secara operasional sudah siap," tutur Gubernur Bali.
Sementara itu, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menambahkan segera menyampaikan daftar nama negara peserta World Beach Game.
Disebutkan juga nantinya para delegasi negara akan berkumpul di Pulau Dewata untuk rapat membahas kegiatan.
"Nanti hal-hal teknis mengenai penyelenggaraan tentu akan dibuat sesi khusus tetapi secara keseluruhan kami sudah memberikan laporan terkait proses persiapan penyelenggaraan yang semakin hari semakin dekat untuk menjadi tuan rumah multi cabang nomor tiga terbesar di dunia itu," ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya acara ANOC World Beach Games 2023 di Bali sempat terancam karena pernyataan Gubernur Bali Wayan Koster yang menolak kehadiran Timnas Israel.
Hal ini pun membuat Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Bali dibatalkan. Bukan hanya batal di Bali namun juga di Indonesia.
Hal ini pun membuat banyak pihak kecewa dan meluapkan emosinya pada Gubernur Bali.
Berita Terkait
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Diikuti 20 Tim, Grand Finale Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Mesty Ariotedjo Sering Dibandingkan dengan Menteri Dito, Rekam Jejaknya Dipuji Lebih Mentereng
-
Sosok Ayah Mesty Ariotedjo, Memiliki Latar Belakang Mentereng
-
Dokter Mesty Ariotedjo Lulusan Mana? Kakak Menpora Dito Tuai Decak Kagum dengan Kepintarannya
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian