SuaraBali.id - 400 santri dari Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, yang berasal dari Bali tiba lebih awal di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung. Mereka melakukan mudik lebaran lebih awal.
Mereka menumpang bus dan datang malam hari di Terminal Mengwi, Badung. Seperti yang terlihat pada Jumat (7/4/2023) malam.
"Para santri ini berasal dari beberapa daerah yang ada di Bali, di antaranya Denpasar, Klungkung, dan Tabanan," ujar Ketua Alumni Asuhan Darussalam Blokagung Sarbagita, Dimas Tegar.
Para santri pondok pesantren tersebut sudah memasuki masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Nantinya mereka pada tanggal 16 bulan Syawal sudah kembali ke pondok, jadi liburnya sekitar satu bulan," katanya.
Ratusan santri dari Ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi itu pulang secara terkoordinasi dalam rombongan besar.
Mereka melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, khususnya pengelola Terminal Mengwi yang memfasilitasi lokasi kedatangan para santri.
"Ini merupakan kerja sama tahun ketiga dengan pengelola Terminal Mengwi karena di sini tempatnya sangat memadai, baik dari fasilitas maupun keamanannya lebih terjamin," ujarnya.
Pelaksana Tugas Kordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali Made Ardana menjelaskan pihaknya membantu memfasilitasi penjemputan para santri yang tiba di Bali dengan menyediakan pengaturan lalu lintas serta area parkir.
Baca Juga: 2.469 Kasus DBD di Bali Pada 3 Bulan Pertama di Tahun 2023
"Kami juga memfasilitasi ruang tunggu bagi seluruh keluarga yang menjemput ratusan santri ini. Proses pengaturannya juga dilakukan dengan berkoordinasi bersama Banser," katanya.
Dia menambahkan hingga saat ini arus penumpang di Terminal Mengwi masih terpantau normal.
Menurutnya, peningkatan arus penumpang pada masa mudik Lebaran 2023 diperkirakan mulai terjadi pada H-10 atau sepuluh hari sebelum Lebaran.
"Sedangkan untuk puncak arus mudik di Terminal Mengwi kami perkirakan terjadi pada H-3 Lebaran," kata Made Ardana. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran