SuaraBali.id - Pemuda Namosain Poco-Poco yang berada di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur bahu membahu membangun replika Bukit Golgota, tempat Yesus dan dua penyamun disalibkan. Aksi gotong royong ini dilakukan oleh gabungan sejumlah pemuda Bergama Kristen dan Muslim di Kupang.
Sosok yang dituakan di kelurahan tersebut, Marthen Lenggu mengatakan bahwa pihaknya hanya mendukung saja, apa yang diinisiasi oleh para pemuda di lokasi.
“Hal ini tentunya menunjukkan bahwa Kota Kupang yang kita cintai ini toleransi umat beragama sangat tinggi apalagi diinisiasi oleh pemuda-pemudanya,” katanya.
Adapun asal para pemuda yang membangun replica bukit Golgota itu berasal dari dua RT yang juga merupakan komunitas pemuda dari berbagai agama.
Para pemuda tersebut memang sering terlibat bersama-sama di momentum hari besar keagamaan di Kota Kupang.
Sama halnya yang akan dilakukan di lokasi ini saat Idul Fitri dimana temanya akan diubah.
“Nah kali ini kan mereka membangun replika untuk bukit golgota, nanti pekan depan lokasi yang sama ini akan diubah menyambut hari raya Idul Fitri,” ujar dia.
Saat ini hampir di seluruh ruas jalan di Kota Kupang terdapat replika Bukit Golgota dengan tiga salib menjulang tinggi.
Di sekitar bukit itu terdapat pemuda dan orang tua serta anak-anak bermain bersama.
Uniknya lagi di kelurahan Fatufeto, Kota Kupang seluruh umat Kristiani dan Muslim bahkan Hindu Budha membuat replika Bukit Golgota dan di sampingnya ditempatkan bedug dengan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri.
Gotong royong antara umat Kristen dan Islam dalam kegiatan keagamaan bukan pada saat ini saja, tetapi sudah sering terjadi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sebenarnya toleransi umat beragama itu sudah lama terjalin di daerah ini, bukan hanya saja pada saat ini saja,” ujar Koordinator di kelurahan Fatufeto Boy La’a.
Dengan adanya kegiatan seperti ini toleransi antar umat beragama pun akan terjalin dengan baik.
“Tidak hanya saat kegiatan keagamaan tetapi dalam berbagai kegiatan,” ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kenang Sosok Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang, Prabowo: Beliau Selalu Kerja untuk Rakyat Kecil
-
Tragis! Ratusan Warga Muslim Myanmar Jadi Korban Gempa saat Salat Dalam Masjid
-
Jadi Mualaf, Ruben Onsu Tegaskan Tak Ada Paksaan dari Siapapun
-
Umat Muslim Palestina Rayakan Idul Fitri 2025 di Tengah Puing dan Serangan Israel
-
Potret Salat Idul Fitri di Depan Gereja Koinoia Jatinegara
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024
-
Program Pemberdayaan UMKM oleh BRI Mampu Tingkatkan Skala Bisnis Unici Songket Silungkang
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali