Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 14 Maret 2023 | 16:31 WIB
Kader Perindo di Mataram saat membakar seragam hingga Kartu Tanda Anggota (KTA), Senin (13/3/2023). (Istimewa)

SuaraBali.id - Pengurus Perindo Kota Mataram membakar atribut partai berupa seragam dan Kartu Tanda Anggota (KTA) hingga plang partai tersebut. Pembakaran ini buntut dari kekecewaan terhadap pengurus yang baru.

Mantan Ketua DPD Perindo Kota Mataram, Muhammad Rivai Gunawansyah mengatakan pembakaran itu terjadi pada Senin (13/3/2023).

Aksi ini buntut kekecewan pengurus terhadap pengurus baru. Berdasarkan surat keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Ketua DPW Perindo NTB Muhammad Khairul Rizal, kini Ketua DPD Partai Perindo Kota Mataram dinakhodai Zammatur Rahili.

“Enggih, kemarin itu berlangsung (Pembakaran.Red),” aku Rivai Gunawansyah kepada Suara.com, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga: Arus Lalu Lintas di Beberapa Wilayah Mataram Akan Direkayasa Saat Pengarakan Ogoh-ogoh

Ketiga kader Perindo yang melakukan aksi pembakaran itu antara lain mantan ketua DPD Perindo Kota Mataram, Muhammad Rivai Gunawansyah, Mukhsan Fikri, serta Zamroni.

Aksi itu bukan hanya bentuk kekecewaan tetapi ketiganya juga akan mengundurkan diri dari partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut.

“Resmi keluar dari Perindo dan akan ke partai lain”, katanya.

Hingga saat ini, setelah hengkang dari Perindo, Rivai Gunawansyah belum memberikan keterangan jelas akan berpindah ke partai yang lain.

Seperti yang dilakukan mantan Ketua DPW Perindo NTB Lalu Athar Fathillah dan sekretarisnya, Abdul Majid.

Baca Juga: Kepala Dewa Berambut Mohawk Akan Dipanggil DMPD Lobar : Tak Ada Aturan Soal Rambut

“Masih dirahasiakan mohon waktu untuk publikasi,” pungkasnya.

Hingga Selasa sore, Ketua DPW Perindo NTB Muhammad Khairul Rizal belum memberikan keterangan mengenai aksi pembakaran atribut partai yang dilakukan mantan kader Perindo di Mataram.

Kontributor : Tony Hermawan

Load More