SuaraBali.id - Isu WNA yang bekerja secara ilegal di Bali mendapat perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD juga turut mengomentari isu tersebut.
Mahfud menyebut pekerja asing ilegal di Indonesia bukanlah masalah baru. Melainkan masalah yang sudah terjadi sejak waktu yang lama.
Dia menyebut ada puluhan ribu tenaga kerja WNA yang bersifat ilegal.
“Sejak dulu tahu, kan dulu juga sebelum menteri tahu banyak begitu. Dan saya tahu juga selalu ditertibkan, kan sama aja kalau tenaga kerja asing masuk ke kita sekian puluh ribu orang yang kadang kala secara administratif belum teratur,” ujarnya saat ditemui di sela kegiatan di kawasan Kuta, Badung, Bali, pada Jumat (10/3/2023).
Mahfud meyakini kasus tersebut akan segera ditindak oleh Kementerian Ketenagakerjaan melalui leading sektor kementerian terkait.
Namun, Mahfud juga meminta masyarakat untuk memaklumi masalah ini, pasalnya dia menyebut juga ada banyak pekerja ilegal asal Indonesia yang bekerja di luar negeri.
“Tapi juga tenaga asing dari indonesia di berbagai negara yang juga ilegal banyak. Jadi kita harus saling memaklumi untuk ketertiban bersama,” imbuhnya.
Mahfud bahkan secara rinci menyebut ada lebih dari tiga juta Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja secara ilegal di luar negeri.
Menurutnya hal tersebut kembali menjadi kebijakan negara masing-masing untuk menertibkan pekerja asing yang ilegal.
“Tenaga ilegal kita di luar negeri lebih dari tiga juta dari berbagai negara. Itu mereka juga akan ditertibkan oleh negara masing-masing, di sini juga akan ditertibkan secara berkemanusiaan,” kata dia.
Kasus WNA yang bekerja secara ilegal di Bali mencuat dalam beberapa waktu terakhir setelah ramai dibicarakan di media sosial. WNA tersebut menggeluti banyak bidang pekerjaan termasuk penyewaan villa dan sepeda motor, fotografer, hingga pedagang sayur.
Kontributor Bali : Putu Yonata Udawananda
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Polemik Perpol 10/2025 Dalam Hierarki Hukum RI, Siapa Lebih Kuat?
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan