SuaraBali.id - Pencarian 9 orang Anak Buah Kapal Linggar Petak 89 yang terbalik setelah diterjang ombak di Samudera Hindia pada Selasa (28/2/2023) lalu telah dihentikan. Setelah tujuh hari pencarian, Tim SAR tidak menemukan tanda-tanda keberadaan ABK tersebut.
Selain kendala cuaca dan gelombang tinggi, sempat juga disebutkan kendala bahwa kapal penangkap ikan Linggar Petak 89 disebut tidak dilengkapi oleh alat komunikasi kapal. Hal tersebut dianggap menyulitkan pencarian tidak dapat melacak kapal.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Rai Suandi yang merupakan agen kapal Linggar Petak 89 dari PT Sumber Mina Samudera. Rai menyebut kapal tersebut sudah dilengkapi radio SSB (Single Side Band). Rai bahkan menyebut jika kapal nelayan tidak bisa digunakan untuk bekerja jika tidak dilengkapi radio SSB itu.
“Peralatan memang harus ada dan diinformasikan. Saya klarifikasi sedikit, radio SSB itu ada semua (di kapal). Kalau tidak ada radio SSB itu tidak bisa kerja,” ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (6/3/2023).
Baca Juga: 7 Hari Berlalu, Pencarian 9 ABK yang Hilang di Samudera Hindia Dihentikan
Selain itu, dia juga membantah jika Kapal Linggar Petak 89 tidak dilengkapi peralatan keamanan seperti life jacket dan pelampung.
Pasalnya, ABK yang hilang disebut memegang bola pelampung yang ada pada jaring kapal. Hal tersebut membuat dugaan jika kapal tersebut tidak dilengkapi peralatan keamanan untuk ABK.
Rai menyebut karena kepanikan yang terjadi akibat diterjang ombak yang menyebabkan para ABK memilih cara tercepat untuk memegang bola pelampung di jaring kapal.
“Ada, baju renang, rakit itu ada. Karena mendadak seperti itu kan orang panik, apa yang terapung dipakai,” pungkasnya.
Senada dengan Rai, Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada juga meyakini jika kapal tersebut sudah dilengkapi peralatan keamanan. Dengan pendapat serupa dengan Rai, Darmada juga meyakini faktor kepanikan yang menyebabkan para ABK tidak mengenakan peralatan keamanan tersebut pada waktu yang tepat.
Baca Juga: WNA Pakai Plat Rusia di Bali Tak Pakai Helm, Tak Punya SIM Dan Tak Bawa Paspor
“Melihat kondisi yang ada, kapal yang tenggelam ini saya yakin life jacket ini ada. Hanya kepanikannya itu, kapal diterjang ombak, apa yang terdekat benda mengapung pasti itu yang dipegang,” ujar Darmada.
Kapal penangkap ikan Linggar Petak 89 terbalik usai diterjang ombak di Samudera Hindia pada Selasa (28/1/2023) lalu. Kapal tersebut memuat 15 orang ABK dan hanya 6 orang yang berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Benoa pada Kamis (2/3/2023). Dari keenam korban, satu diantaranya ditemukan meninggal dunia.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian