Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 25 Februari 2023 | 12:39 WIB
Ilustrasi babi (Unsplash/Pascal Debrunner)

SuaraBali.id - Penjualan babi dari Bali akan dikirimkan juga secara rutin ke Jakarta. Pengiriman babi potong ini akan dilakukan oleh Perusahaan Daerah Dharma Santika (PDDS) yang menjalin kerja sama dengan BUMD PD Dharma Jaya DKI Jakarta.

Pengiriman pertama berjumalh 80 ekor babi pada Jumat (24/2/2023) dan dilepas langsung oleh Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya di Banjar Poh Gending, Desa Pitra Kecamatan Penebel.

"Jadwal pengiriman sebanyak dua kali sebulan, sehingga per-bulan kuota pengiriman babi ke Jakarta sebanyak 150 ekor," ujarnya.

Diperkirakan akan ada pengiriman babi sebanyak 150 ekor per bulannya. Sedangkan dalam setahun ada 1.920 ekor babi.

Baca Juga: Klungkung Segera Bangun 36 Unit Rumah Berderet Untuk Keluarga Miskin

Adapun berat babi itu rata-rata 95 kilogram per ekor dengan harga jual mencapai Rp 45 ribu perkilogram daging babi hidup.

Hal ini akan berpotensi menambah pendapatan daerah hingga Rp10 miliar per tahun, dari pengiriman babi potong dan jenis produk pertanian/peternakan yang lainnya.

"Selain babi, kami juga mengirimkan telur, ayam potong dan kambing, tidak menutup kemungkinan kedepannya akan ada lagi jenis produk pertanian yang lainnya," terangnya.

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Tabanan I Made Subagia mengatakan, babi yang dikirimkan ke Jakarta merupakan babi yang sudah menjalani test dan dinyatakan bebas virus Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

"Memang sampai saat ini vaksin ASF belum ada. Namun kami pastikan jika babi yang kami kirim adalah babi yang sehat," ujarnya.

Load More