SuaraBali.id - Warga di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT pada Sabtu (11/2/2023) petang geger dengan penemuan mayat ibu hamil yang tersangkit di pohon Mangrove.
Pasalnya mayat ibu hamil ini ditemukan dalam keadaan mengenaskan dan tak lengkap.
Mayat ibu hamil ini ditemukan warga di Muara Oli’o, wilayah RT 15/RW 06, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Tragisnya, ibu yang mengandung janin sekitar 6 bulan ini hanya ditemukan dalam keadaan setengah bagian badan (pinggang sampai kaki).
Baca Juga: Potongan Tubuh Ibu Hamil Tanpa Kepala Tersangkut di Pohon Mangrove
Tubuh yang ditemukan hanya menyisakan kaki hingga pinggang, sedangkan bagian pinggang ke atas hingga kepala sudah tidak ada.
Sedangkan di mulut rahimnya ada orok bayi yang masih bergelantungan tapi terlihat sudah hancur.
Penemuan jenazah ini bermula saat pasangan suami istri Tobias Loek (60) dan Lusia Loek (60), warga RT 016/RW 005, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang saat dalam perjalanan pulang dari mencari kerang di seputaran Muara Oil’o.
Tak disangka mereka melihat potongan tubuh manusia sedang tersangkut di pepohonan mangrove.
Karena ketakutan mereka pun pulang dan setibanya di rumah Thobias dan Lusia memberitahukan penemuan keduanya kepada Nelcy Konai (44) dan Riky Yulius Loek (17) beserta masyarakat setempat.
Penemuan ini langsung dilaporkan ke Babinkamtibmas Kelurahan Merdeka Bripka Sirman dan diteruskan ke Kapolsek Kupang Timur lalu Polres Kupang.
Diduga mayat tersebut adalah korban terseret arus dan meninggal dunia karena tidak tertolong.
Polisi langsung turun ke lokasi penemuan jenazah untuk identifikasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) meski empat terkendala medan yang sulit ke TKP karena lumpur tebal.
Hingga saat ini belum ada informasi terkait identitas jenazah perempuan itu dan penyebab kematiannya.
Hasil pemeriksaan menyebut bahwa potongan tubuh manusia yang ditemukan berupa bagian pinggang hingga kaki. Sedangkan bagian kepala hingga perut tidak ditemukan lagi.
Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, yang dikonfimasi Sabtu malam membenarkan kejadian ini.
“Sementara jenazah masih disimpan di ruang jenazah RS Bhayangkara menunggu otopsi dari dokter forensik,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Warga Dilarang Beraktivitas di Zona Radius 7 Kilometer
-
Ditinggal Istri ke Amerika Serikat, Lee Jeong Hoon Stres dan Mabuk-mabukan Tiap Hari
-
Sule Pelit Ngomong, Saksi Malah Ngaku Lihat Mahalini dan Rizky Febian ke Dokter Kandungan
-
Kenakan Gaun Kuning Tanpa High Heels di Ultah Azura, Aaliyah Massaid Diduga Tengah Hamil Anak Pertama: Auranya Beda
-
Tahan Mual dan Muntah Saat Ladeni Fans Foto Bareng, Happy Asmara Ramai Dinasihati
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru