SuaraBali.id - Dua orang WNI yakni Nia Marlinda, perempuan asal Bali dan anaknya yang baru berusia satu tahun, Barkay Azka menjadi korban meninggal dalam bencana gempa magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki (6/2/2022) lalu.
Selain mereka berdua, suami Nia yang merupakan WN Turki, Yasin Calisir juga ditemukan tewas.
Di kediaman keluarganya di kawasan Tonja, Denpasar, suasana berkabung sangat terasa. Ayah Nia, Haji Muhammad Sukarmin menceritakan anaknya sudah bekerja di luar negeri sejak tahun 2018.
Dia juga sudah menikah dengan Yasin Calisir yang merupakan dosen bahasa Inggris sejak tahun 2021 lalu.
Sayangnya, keinginan Nia untuk pulang ke Bali dan mengajak suaminya tidak tercapai. Hal tersebut berbenturan dengan kebijakan pemerintah Turki terkait protokol Pandemi Covid-19.
“Rencana kan kepingin (Nia ke Bali), tapi karena ada aturan dari presiden itu tidak boleh. Barang siapa sampai warganya keluar negeri, dendanya besar, karena covid itu,” ujar Sukarmin saat ditemui di kediamannya, Kamis (9/2/2023).
Selama ini, keluarga Sukarmin hanya berkomunikasi dengan Nia dan keluarganya melalui video call saja. Sukarmin bahkan menyebut baru seminggu lalu terakhir melakukan video call dengan Nia.
Sukarmin menuturkan ada sebuah permintaan Nia yang sudah dia siapkan. Nia meminta agar di kediamannya di Bali disiapkan kamar untuk anaknya jika sewaktu-waktu kembali ke Bali.
Tanpa ragu Sukarmin dan keluarganya langsung menyiapkan kamar itu. Bahkan dia melukis kamar tersebut agar terlihat cantik. Dia bahkan sempat mengirim foto kamar itu kepada Nia.
Baca Juga: Wayan Budiantara Berharap Istrinya di Turki Selalu Baik-baik Saja Pasca Gempa
“Iya, dia memang minta. Makanya kamar sudah saya gambarkan lautan, matahari, gunung, dan burung-burung. Sudah jadi, biar senang. Tak foto, senang dia,” tutur Sukarmin.
Kini, Sukarmin mencoba untuk ikhlas meskipun dia mengakui hal tersebut sangat terasa berat. Terlebih sudah beberapa tahun dia tidak bertemu dengan anaknya, bahkan belum pernah bertemu langsung dengan menantu dan cucunya.
“Saya ikhlas menerima cobaan ini, karena semua orang akhirnya akan mati. Jadi tidak punya pikiran yang macam-macam, jadi seperti duluan saja. Tidak mudah untuk sabar, apalagi anak menantu pertama, cucu pertama belum pernah jabat tangan meninggal,” tuturnya.
Rencananya jasad almarhumah dan keluarga kecilnya akan dimakamkan di Kahramanmaras pada hari ini pukul 16.00 waktu setempat. Meski tidak dipulangkan, keluarga tidak mempermasalahkan hal tersebut.
“Nanti kalau (jenazah) dibawa (ke Indonesia), 10 hari perjalanan betapa baunya nanti. Kalau Islam, semakin dekat dikubur semakin baik. Kita ikutin secara Islam, jangan ikuti secara nafsu,” imbuhya.
Namun, Sukarmin menjamin akan menjalankan prosesi tahlilan untuk memperingati kematian anaknya.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran