SuaraBali.id - Banyak yang mengenal pantai yang berada di Jalan Wana Segara, Desa Adat Tuban, Kuta sebagai Pantai Jerman.
Meskipun jelas-jelas terletak di Bali namun kawasan tersebut malah disebut Jerman yang tak lain adalah sebuah nama negara di Eropa, mengapa?
Ada sejarah panjang di balik pemberian nama Pantai Jerman.
Ternyata dahulu kala di pantai ini terdapat pelabuhan bernama Pelabuhan Kuta.
Pelabuhan tersebut menjadi tempat bertemunya para pedagang dari luar Bali dan luar Indonesia. Bahkan, Pelabuhan Kuta dahulu merupakan pelabuhan terpenting di Bali Selatan.
Akan tetapi lambat laun abrasi melenyapkan Pelabuhan ini. Tempat ini pun beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman, terutama untuk warga Jerman.
Dari sinilah pantai ini disebut Pantai Jerman. Namun, saat ini perumahan warga Jerman sudah tak tersisa karena abrasi air laut.
Bukan hanya pantai Jerman, sebutan lainnya adalah Pantai Segara. Meski demikian, nama Pantai Jerman lebih populer dan menjadi ikon pantai ini.
Pantai Jerman memiliki garis pantai yang panjang. Pesisir pantai ini pun tampak bersih tanpa batuan karang.
Para wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas di sini, seperti bermain bola, bermain voli, hingga melihat sunset (matahari terbenam).
Selain itu, para wisatawan juga bisa menyaksikan keindahan perahu milik warga setempat.
Pasalnya, di sekitar Pantai Jerman terdapat pemukiman masyarakat setempat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan.
Tak heran jika di sekitar pantai ini terdapat banyak perahu tradisional dengan cadik di kanan dan kiri perahu.
Wisatawan juga bisa menyewa perahu tersebut untuk berkeliling. Selain beberapa hal di atas, Pantai Jerman juga memiliki daya tarik lainnya, yakni pemandangan pesawat lepas landas dan mendarat. Pasalnya, pantai ini berlokasi dekat dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (beritabali.com).
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Rekor Kemenangan Borneo FC Dihentikan Bali United, Kadek Agung Jadi Pembeda
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah