SuaraBali.id - Viral di media sosial Nusa Tenggara Barat (NTB) sekelompok Transpuan atau Waria menggelar fashion show dengan penampilan terbuka di kafe di Kota Bima pada Sabtu (21/1/2023) malam.
Dalam video tersebut para LGBT berlenggak lenggok bagaikan model.
Hal ini langsung mendapatkan komentar dan kecaman warganet. Hal ini karena kegiatan kaum LGBT ini dianggap merusak tatanan sosial.
Demikian pula dengan dan pakaian yang digunakan dianggap tidak sesuai dengan norma-norma agama yang dianut daerah tersebut.
Akhirnya tempat hiburan ini pun ditutup oleh aparat gabungan TNI dan Satpol PP dan disaksikan langsung oleh Camat Rasana'e Barat, Suharni.
Camat Suharni mengatakan, pihaknya melakukan penyegelan terhadap Kafe Falcao karena meresahkan masyarakat.
Tindakan penyegelan ini dimaksudkan sebagai tindakan tegas pemerintah atas dilaksanakannya kegiatan LGBT.
Ini juga sebagai pembelajaran kepada kafe lain agar tidak memberikan izin kegiatan serupa yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Ini pembelajaran bagi kafe-kafe dan tempat hiburan yang lain agar tidak melaksanakan kegiatan yang mengganggu kenyamanan dan kamtibmas," jelasnya.
Menurutnya, dalam setiap kegiatan, pemilik kafe harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah sebelum membuat kegiatan malam.
Hal ini supaya menjadi pengawasan, apakah kegiatan yang dilaksanakan dapat mengganggu kenyamanan atau tidak.
"Biar keamanan wilayah terjamin," tegasnya Suharni.
Kepala Kesbangpol Muhammad Hasyim mengatakan, tindakan ini sudah dibahas dalam rapat koordinasi yang sebelumnya digelar.
Klarifikasi dari beberapa pihak pun telah didapatkan termasuk pemilik Cafe Falcao terkait video fashion show sekelompok waria yang viral.
"Dari hasil klarifikasi itu, pemilik cafe mengetahui jika acara yang digelar merupakan perayaan ulang tahun seorang pemilik salon," terangnya.
Namun sayangnya saat acara tersebut dilaksanakan, ada kegiatan fashion show waria dengan pakaian seksi. Hal itu juga diunggah di media sosial hingga viral.
Sedangkan pemilik Cafe Falcao, M Yanuar, yang dikonfirmasi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut. Pihaknya telah lalai dan mengizinkan kegiatan tersebut.
"Sebenarnya acara permohonan izin ulang tahun. Saya gak tahu diselipkan acara game show seperti dalam video viral itu," tukasnya
Meski begitu, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya sebelum penutupan cafe miliknya tersebut. Mulai dari koordinasi dengan pihak DPMPTS terkait perizinan hingga membuat surat pernyataan ke kantor polisi.
"Kami terima penyegelan ini. Tapi jangan sampai mematikan usaha kami," pungkasnya
Kasatpol Kota Bima, M Noer tidak menampik bahwa pihaknya ikut menyegel Cafe Falcao.
Namun dia enggan berkomentar banyak perihal batas waktu penyegelan tempat hiburan malam tersebut.
"Dari kami pihak Pol PP no komen. Nanti kami akan koordinasi dengan Kesbangpol soal batas waktu penyegelan. Maaf ya," katanya dikonfirmasi, Sabtu (21/1/2023).
Berita Terkait
-
Sadbor Joget Hibur Napi di Penjara, Kampungnya yang Sepi Jadi Omongan
-
Kenapa Send The Song Error Tidak Bisa Dibuka? Jangan Bingung, Ini Solusinya
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
-
Detik-Detik Menegangkan! Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu Usai Debat Pilgub Sumut
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund