SuaraBali.id - Monumen Bajra Sandhi yang terletak di Lapangan Niti Mandala Renon memang sudah menjadi ikon Kota Denpasar hingga Provinsi Bali.
Monumen yang berdiri kokoh di tanah seluas hampir 14 hektar ini juga menjadi pemandangan utama bagi orang yang sedang beraktivitas di Lapangan Renon atau yang sedang melintas di sekitarnya.
Namun, utamanya generasi muda disebut masih banyak yang belum mengetahui kalau Monumen yang bernama resmi Monumen Perjuangan Rakyat itu juga adalah sebuah museum.
Kepala UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali, I Made Artana Yasa bahkan menyebut 99 persen anak yang ditanya saat berwisata ke monumen tersebut tidak mengetahui kalau tempat itu adalah museum.
“Ketika ditanya 99 persen mereka tidak tahu. Makanya harus lebih gencar. Ada juga yang katanya sering olahraga tapi di dalamnya tidak tahu entah apa, mungkin dikira bebatuan gitu ya,” ujarnya saat ditemui pada Senin (16/1/2023).
Maka dari itu, pihaknya menyadari bahwa promosi lebih gencar diperlukan agar generasi muda mengetahui nilai dari monumen Bajra Sandhi.
Dia juga merencanakan akan kembali melakukan museum keliling yang menyasar sekolah-sekolah di seluruh kabupaten dan kota di Bali.
Meski sekolah yang ditargetkan hanya dua di setiap kabupaten, dia berharap perlahan mampu meningkatkan kesadaran dan minat pelajar untuk berwisata ke sana.
“Kami juga melaksanakan museum keliling. Jadi kita ke sekolah-sekolah di Bali. Itu sasarannya generasi muda. Jadi kita bawa materi, kita jelaskan di sana. Yang kita bawa profil ini, bahwa di provinsi kita punya monumen ini. Supaya tahu kalau ini kan dibuat sebagai rasa bangga dan hormat kita kepada pejuang yang telah berjasa,” tuturnya.
Baca Juga: Bertemu di Bali, Megawati Beri Pesan Khusus Kepada Erick Thohir
Monumen Perjuangan Rakyat Bali sendiri berisikan pameran foto adat serta sebanyak 33 diorama rekonstruksi masyarakat Bali dari zaman ke zaman.
Diorama tersebut juga dilengkapi deskripsi dengan tiga bahasa serta tautan untuk mengakses materi audiovisual dari diorama tersebut.
Artana juga menjelaskan, selama tahun 2022 lalu jumlah kunjungan ke Monumen Bajra Sandhi mencapai 82.090 orang. Jumlah tersebut didominasi oleh pelajar dari luar Bali yang melaksanakan studi wisata.
“Dari target kita 82 ribuan, selisihnya tipis, kita di sekitar 82.090 kalau tidak salah. Yang banyak itu kan domestik, kan dari pelajar yang dari luar bali. Kalau sekarang tamu luar yang banyak dari india,” imbuhnya.
Pada tahun ini, pihaknya masih menargetkan angka yang sama untuk jumlah pengunjung.
Harga tiket juga disebut tidak berubah dari sebelumnya, tiket untuk wisatawan mancanegara dipatok Rp 50 ribu untuk dewasa dan Rp 25 ribu untuk anak.
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Mengenal Museum Tjong A Fie Mansion, Tempat Unik dan Bersejarah yang Terendam Banjir Medan
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah