SuaraBali.id - Rekayasa lalu lintas dipersiapkan saat malam tahun baru di beberapa daerah rawan kemacetan di Bali.
Selain daerah Kuta, rekayasa lalu lintas juga kemungkinan diberlakukan di daerah Canggu, Kabupaten Badung.
Berbeda dengan kawasan Kuta yang berpeluang menerapkan rekayasa lalu lintas di tujuh titik, rekayasa lalu lintas di Canggu berpeluang hanya terjadi di dua titik.
Kedua titik itu adalah shortcut Canggu dan shortcut Berawa yang akan diberlakukan satu arah (one way).
“Ada, khususnya di daerah shortcut canggu dan satu lagi di shortcut berawa, itu yang akan kita berlakukan one way yang tadinya two way,” kata Kapolres Badung, AKBP Leo Dedy Defretes saat ditemui pada Kamis (29/12/2022).
Untuk diketahui, rekayasa lalu lintas tersebut tidak berpatokan pada waktu, melainkan bergantung pada volume kendaraan. Sehingga rekayasa baru akan dilakukan jika dirasa jumlah kendaraan sudah terlalu padat.
Puluhan ribu orang diprediksi akan memadati kawasan Tibubeneng dan Canggu. Pasalnya, dia menyebut akan ada 10 titik perayaan malam tahun baru di kawasan tersebut, termasuk perayaan yang terbesar yang ada di Atlas Beach Club dan Finns Beach Club.
“Kita akan melakukan pengamanan di sejumlah kurang lebih 10 titik yang melaksanakan kegiatan atau mengadakan event pergantian tahun. Salah satunya yang terbesar adalah Atlas dan Finns Beach,” imbuhnya.
Selain itu, AKBP Leo juga menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan lima titik kantong parkir di seputaran Canggu dan Tibubeneng.
Baca Juga: WNA Malaysia Ditemukan Terapung di Bibir Pantai Nusa Penida Tanpa Nyawa
Dia baru menyebutkan tiga titik kantong parkir meliputi lapangan tibubeneng dan dua kantong parkir di Atlas Beach Club, serta dua kantong parkir lainnya.
Menurutnya juga saat ini lalu lintas di kawasan tersebut sudah terjadi kepadatan kendaraan di jam-jam tertentu.
“Kalau sekarang kami lihat memang sudah terjadi kepadatan dan perlambatan di jam-jam tertentu. Seperti pagi hari dan sore menjelang makan itu orang cari makan malam ya,” tambahnya.
Selain kawasan Canggu, kawasan Kuta juga akan berpeluang diberlakukan rekayasa lalu lintas di 7 titik dengan metode buka-tutup.
Rekayasa juga akan dilakukan secara situasional dengan memantau volume kendaraan.
Ketujuh titik tersebut adalah Simpang Patih Jelantik-Legian, Simpang Legian-Patimura, Simpang Raya Kuta-Setiabudi, Simpang Bemo Sorner, Simpang Raya Kuta-Bakung Sari, Simpang Pasar Seni, dan Simpamg Patih Jelantik-Dewi Sri.
Berita Terkait
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Sentul untuk Rayakan Malam Tahun Baru yang Seru
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari