SuaraBali.id - Jasad wisatawan berkewarganegaraan Malaysia bernama Nileash pada Rabu sekitar pukul 09.55 WITA yang terseret arus di Diamond Beach, Nusa Penida, Klungkung, Bali ditemukan setelah dilaporkan hilang pada Selasa (27/12/2022).
Tim SAR gabungan menemukan jasad tersebut terapung di sekitar lokasi kejadian, yang berjarak kurang lebih enam kilometer arah selatan tempat korban terseret ombak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali Gede Darmada membernarkan hal ini,
Tim SAR yang menemukan korban dalam posisi terapung, langsung berenang mendekati korban dan selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke bibir pantai.
Jasad tersebut lalu dibawa ke Rumah Sakit Gema Santhi, Nusa Penida menggunakan ambulans.
"Ketika ditemukan kondisi korban masih menggunakan celana pendek berwarna abu-abu gelap," kata dia.
Sebelumnya dilaporkan seorang WNA asal Malaysia terseret arus ketika hendak membantu dua orang wisatawan yang meminta pertolongan karena terbawa arus.
Karena arus ombak di daerah itu kuat, korban yang berniat membantu dua wisatawan itu terseret arus sampai ke tengah laut dan tak kuat untuk berenang menuju ke tepian.
Setelah mendapatkan laporan akan adanya wisatawan yang terseret ombak, Basarnas Bali bersama tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet atau RIB (Rigid Inflatable Boat) dari Pelabuhan Benoa.
Baca Juga: Mahasiswi Australia Tewas di Bali, Polisi Periksa Kejanggalan di TKP Hingga Seniman Tato
Namun hingga Selasa pukul 18.00 WITA, tim SAR belum menemukan korban.
Dalam upaya pencarian tersebut, tim sempat terkendala ketika merapat ke lokasi pencarian dikarenakan air laut mulai pasang, dan kondisi ombak mencapai dua meter. Sementara itu, tim darat melakukan koordinasi dengan unsur SAR lainnya.
"Tim darat selain memantau juga menyebarkan informasi apabila ada penemuan tanda-tanda agar segera menginformasikan," kata Darmada.
Upaya pencarian WNA tersebut melibatkan unsur SAR yang mencari di daratan dan di perairan sekitar lokasi korban dilaporkan hilang terseret ombak. Ada empat orang personel bergerak menggunakan RIB di perairan dan penyisiran darat oleh tim gabungan.
Tim yang tergabung dalam tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, BPBD Klungkung, Polair Pos Nusa Penida, Tim medis RS Gema Santi dan masyarakat setempat. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Cara Terbaru Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025 Usai Vietnam Kalahkan Malaysia
-
Siapa yang Harus Menang, Malaysia atau Vietnam? Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games
-
Link Live Streaming Penentu Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Malaysia vs Vietnam
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Indonesia Ikut Terseret Isu Skandal Sepak Bola Malaysia, TMJ Ledek FIFA soal Dokumen
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Layanan BRI Mampu Jangkau Wilayah 3T Berkat Roket Ariane 5 dari Pusat Antariksa Guyana
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025