SuaraBali.id - Badan pengelolaan dan pendapatan daerah (Bappenda) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan pajak hiburan secara umum di 2022 ditargetkan mencapai Rp78 miliar.
Akan tetapi yang telah terealisasi sebesar Rp13 miliar yang terdiri dari pajak hiburan MotoGP Rp12 miliar dan pajak WSBK Rp900 juta.
Rp 900 juta berasal dari pajak World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika
"Itu yang telah ditransfer oleh penyelenggara dalam hal ini ITDC atau MGPA," kata Kepala Bappenda Kabupaten Lombok Tengah, Jalaludin, Senin (20/12/2022).
Baca Juga: Menunggu Sanding Data yang Tak Kunjung Jelas, Warga Tanami Kawasan Sirkuit Mandalika
Menurutnya, pajak hiburan dari WSBK Mandalika 2022 jauh dari target yang telah ditetapkan yakni Rp4 miliar dengan asumsi jumlah penonton mencapai 45 ribu.
"Memang jauh dari target, meskipun jumlah penonton yang hadir mencapai 50 ribu lebih," katanya.
"Itu jumlah pajak hiburan yang diberikan dari ajang di Sirkuit Mandalika," katanya.
Berdasarkan informasi dari MGPA, tiket ajang Wolrd Superbike (WSBK) Mandalika 2022 yang terjual mencapai 24.102 lembar.
"Itu informasi yang kami terima setelah melakukan pertemuan dengan pengurus MGPA. Untuk rincian kita belum diberikan," katanya.
Baca Juga: Peringatan Hujan Lebat Disertai Petir Dan Angin Kencang di NTB Selama 3 Hari
Sebelumnya, pajak WSBK 2021 yang diterima pemerintah daerah mencapai Rp2,5 miliar. Sedangkan untuk ajang MotoGP Mandalika 2022 pajak hiburan yang telah diberikan itu Rp12 miliar.
Sementara itu, realisasi PAD Lombok Tengah 2022 hingga saat ini telah mencapai Rp247 miliar atau meningkat bila dibandingkan dengan realisasi PAD 2021 sebesar Rp154 Miliar.
"Capaian PAD Lombok Tengah di 2022 ini sudah 80 persen dari total target Rp315 miliar," katanya.
Realisasi PAD Lombok Tengah di 2022 kemungkinan akan bertambah, karena masih ada beberapa potensi PAD yang belum disetorkan oleh wajib pajak. Seperti pajak BPHTB, Penerangan Jalan Umum dan ajang Wolrd Superbike (WSBK) Mandalika 2022.
"Sekitar Rp10 miliar lebih potensi PAD yang masih belum masuk. Artinya masih ada peluang sampai akhir 2022," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Prakiraan Pajak Tahunan All New Honda Scoopy, Siap-Siap Anggaran Segini
-
Tak Dijual di Indonesia, Segini Biaya Pajak Google Pixel yang Dibeli di Luar Negeri
-
Rekening Pengepul Susu Diblokir Karena Tunggak Pajak, Anak Buah Sri Mulyani Klarifikasi Ini
-
Mau Beli iPhone 16 dari Luar Negeri? Ketahui Berapa Bea Masuk untuk Daftar IMEI
-
KPK Panggil Ketua dan Sekretaris Pokja Kasus Dugaan Korupsi Proyek Shelter Tsunami di NTB
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Siswa yang Duel Terbuka di SMAN 2 Abiansemal Peserta Jegeg Bagus, Disdikpora : Sudah Clear
-
Perbekel Bongkasa Terjaring OTT Polda Bali, Diduga Korupsi Dana Pembangunan Pura
-
Nicholas Saputra Buka Kafe di Ubud, Seperti Ini Isinya
-
Ada Potensi Gas Beracun, Masyarakat Diimbau Tak Dekati Kawasan Gunung Iya
-
Paus Sperma Terdampar di Sumba Timur, BSKDA Berharap Tak Dikonsumsi Masyarakat