SuaraBali.id - Perayaan Tahun Baru 2023 ditiadakan. Hal ini karena Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat hendak memberi simpati terhadap dampak bencana yang melanda di sejumlah daerah.
"Indonesia saat ini sedang berduka karena dilanda berbagai musibah mulai dari gempa bumi di Cianjur, Garut, Jember, hingga erupsi Gunung Semeru, jadi tidak ada perayaan Tahun Baru 2023, apalagi dengan pesta kembang api," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi, Selasa (13/12/2022).
Menurutnya hal ini sesuai dengan arahan Wali Kota Mataram Mohan Roliskana. Ia meminta untuk meniadakan agenda tahunan malam pergantian tahun.
Padahal biasanya acara pergantian tahun ini diadakan oleh Pemerintah Kota Mataram di Lapangan Sangkareang secara meriah.
Ia menyarankan masyarakat untuk merayakan malam tahun baru di rumah masing-masing dengan membuat acara kumpul bersama keluarga, tetangga dan sahabat,
Salah satunya, semisal dengan membakar ikan supaya dapat mempererat silaturahmi.
Karena perayaan ditiadakan, maka rencana Dispar Kota Mataram untuk menggelar kegiatan hiburan berupa kesenian, budaya, serta band-band lokal ditiadakan juga.
"Jadi meskipun secara nasional semua daerah berstatus PPKM level satu, namun kepala daerah mengarahkan kita untuk tidak menggelar perayaan malam Tahun Baru 2023, sebagai bentuk simpati terhadap saudara-saudara kita yang dilanda bencana," katanya.
Akan tetapi pihaknya memperbolehkan para pelaku pariwisata seperti pengusaha hotel, tetap dibolehkan dengan catatan tidak boleh berlebihan.
"Yang kita tiadakan, perayaan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Mataram," katanya.
Terkait dengan pengawasan perayaan Tahun Baru 2023 yang biasanya dilaksanakan dengan berwisata ke sejumlah objek wisata, termasuk pantai, Dispar akan bekerja sama dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan pengawasan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Top 10 Tren Google 2025, Dari Jumbo Hingga Brave Pink Hero Green Paling Dicari
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Filipina vs Timnas Indonesia U-22: Kuda Hitam Tantang Juara Bertahan
-
Psywar Dimulai! Pelatih Filipina Tak Gentar Hadapi Status Juara Bertahan Timnas Indonesia U-22
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran