Dulu Jadi Impian, Kini Trump International Resort di Bali Telantar

SuaraBali.id - Hotel bintang 6 Trump International Resort di Tabanan, Bali kini diketahui telantar.

Padahal hotel milik mantan Presiden Amerika Serikat tersebut tadinya sangat subur dikelilingi lapangan golf.

Namun kini kondisinya sungguh miris dan kini dipenuhi rumput liar.

Sebagaimana dikutip dari France 24, Jumat (9/12/2022), hotel tersebut awalnya dibangun untuk menggantikan Resort Golf Nirwana.

Baca Juga: Geger, Sumbatan Berbau Busuk di Gorong-gorong Ternyata Jasad Manusia

Akan tetapi ternyata proyek tersebut gagal dan lapangan golf yang dulu subur kini tinggal kenangan.  

Beberapa spot pun telantar ditumbuhi tanaman liar sedangkan jalur ke lokasi mati.

Resort bintang 6 di Tabanan ini bukanlah satu-satunya proyek Donald Trump yang gagal. France 24 mencatat ada enam kasino dan hotelnya bangkrut selama dua dekade terakhir.

Hal ini pun berdampak pada nasib pekerja di hotel tersebut yang kini terpaksa diberhentikan.

"Tidak ada kejelasan tentang masa depan kami. Kami mendengar akan direkrut kembali tetapi itu tidak pernah terjadi," kata Ditta Dwi (26), mantan caddy di Trump International Resorts Bali yang saat ini mengambil pekerjaan pramusaji.

Baca Juga: Pasca Ledakan Bom Polsek Astana Anyar, Keamanan Bandara Ngurah Rai Diperketat

Menurutnya pekerja asal Bali banyak yang terdampak akibat proyek tersebut mangkrak. Pekerja hotel memang diberi kompensasi karena kehilangan pekerjaan.

Akan tetapi tidak demikian dengan 150 Caddy golf dengan status kontrak. Mereka dihentikan tanpa kompensasi apapun.

"Sulit. Waktu saya kehilangan pekerjaan sebagai caddy itu sulit. Banyak orang yang marah," kata Dwi.

Saat masih bekerja di Resort tersebut gajinya memang hanya Rp 1,3 Juta per bulannya. Akan tetapi tip dari pegolf kaya di sana membuat ia bisa menghasilkan sebanyak Rp15 juta per bulan.

Kini ia hanya menerima pemasukan bersih Rp1,3 juta saja. Namun, tanpa tip.

Ratusan pekerja diberhentiakn setelah Trump Organization dan pengembang MNC Group Indonesia menutup resort bintang enam itu pada 2017.

Padahal awalnya kedua badan usaha itu bermitra untuk mengubah citra Nirwana menjadi resort yang menawarkan pemandangan Samudra Hindia yang indah.

Resort itu bahkan sempat dijuluki 'proyek impian' oleh sang putra, Donald Trump Jr pada kunjungannya ke Jakarta 2019 lalu.

Pada awal beroperasinya di 2015, resor itu jadi impian para pekerja di Indonesia. Akan tetapi pandemic menghambat segalanya.

Kepala MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyebut pandemi covid-19 telah menghambat rencana pembukaan kembali resort tersebut.

Sementara itu, Direktur Divisi Properti MNC Edwin Darmasetiawan menolak untuk memaparkan berapa jumlah pekerja yang dipecat.

Ia hanya menyebut masalah keuangan lah yang menjadi biang kerok terlantarnya resort tersebut.

Edwin pun tetap optimis proyek itu akan dilanjutkan dalam beberapa waktu mendatang.

"Saya tidak melihat proyek ini sebagai kegagalan, tetapi ditunda," katanya.