SuaraBali.id - Balita 2 tahun berinisial DDM asal Batu Rangkok Desa Borok Toyang, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, ditemukan di gorong-gorong saluran irigasi, Senin (5/12/2022).
Balita ini sebelumnya diketahui tidur di rumah neneknya. Saat itu neneknya pergi untuk mengantarkan makanan bagi para petani di sawah.
"Peristiwa itu terjadi ketika korban dititipkan di rumah neneknya, J," ungkap Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, Selasa (6/12/2022).
Kejadian ini diketahui pukul 14.00 WITA.
Baca Juga: Ustaz Mizan Qudsiah Divonis 6 Bulan Dalam Kasus Ujaran Kebencian Makam Keramat
Saat balita tersebut tertidur, neneknya sementara pergi mengantarkan minum untuk orang yang lagi menggarap sawahnya.
Namun demikian balita malang tersebut tak ada di rumah saat neneknya pulang.
"Namun setibanya di rumah sekitar pukul 14.30 Wita, nenek korban mencari dan mengetahui korban tidak ada di tempat," tutur Nikolas.
Neneknya pun menginformasikan ke warga bahwa balita tersebut hilang. Salah satu warga sempat mematikan air di saluran irigasi dekat rumah nenek korban.
Warga menduga korban terbawa arus saluran irigasi.
Baca Juga: NTB Kirimkan Sate Rembiga Hingga Ayam Taliwang Untuk Korban Gempa Cianjur
Sekitar pukul 15.50 Wita, sepupu korban, H (16 tahun), melihat warga menggendong bocah yang ditemukan di aliran irigasi di Dusun Dasan Lekong, Desa Borok Toyang, Kecamatan Sakra Barat.
Saat ditemukan, balita tersebut masih hidup dan berusaha diselamatkan dengan membawanya ke Klinik Hasanah Bungtiang.
"Korban berusaha untuk di selamatkan sebelum akhirnya dinyatakan meninggal setelah diperiksa oleh petugas yang ada di Klinik Hasanah Bungtiang," kata Nikolas.
Atas peristiwa tersebut, pihak polsek telah menghubungi Unit Identifikasi Polres Lotim bersama SPKT Polsek Sakra Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan saksi.
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Berita Terkait
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Abu Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan, Bandara Lombok Batalkan Puluhan Jadwal Terbang
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang