Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 02 Desember 2022 | 06:43 WIB
Warga tenggelam di Bendungan Titab yang berlokasi di Dusun Tengah, Desa Busungbiu Buleleng, Kamis 1 Desember 2022 [Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Dua warga asal Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Tabanan tenggelam di Bendungan Titab yang berlokasi di Dusun Tengah, Desa Busungbiu Buleleng, Kamis 1 Desember 2022 sekitar pukul 17.00 WITA. 

Diduga keduanya terseret arus sungai saat memasang jaring ikan di hulu sungai. Mereka adalah Putu Arta Wiguna (13) dan Kadek Rangga (13).

Arta Wiguna berhasil diselamatkan dari musibah tersebut dan kini masih dalam perawatan di Puskesmas Busungbiu I, sedangkan Rangga masih dicari.

Dijelaskan oleh Kapolsek Busungbiu, AKP Ketut Wisnaya bahwa musibah tenggelamnya warga Desa Bantiran di Bendungan Titab tersebut terjadi saat mereka melakukan aktivitas mencari ikan, namun kedua korban terseret arus sungai dengan jaring ikan yang dipasang keduanya.

“Kedua korban berangkat dari Desa Bantiran menuju Bendungan titab dengan tujuan memasang jaring ikan, sampai di TKP sekitar pukul 14.30 WITA kedua korban mulai memasang jaring ikan di hulu Bendungan Titab. Kemudian pada pkl 17.00 WITA kedua korban terseret arus sungai dengan jaring yang mereka pasang,” jelasnya kepada beritabali.com – jaringan suara.com.

Pertolongan pertama dilakukan oleh warga di lokasi musibah tersebut.

“Korban pertama sempat tenggelam namun berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban kedua sempat mau diselamatkan oleh korban pertama dengan cara menarik jaring ikan namun tidak kuat, sehingga korban kedua  sampai saat ini belum di temukan,” ungkap Kapolsek Busungbiu Wisnaya.

Hingga kini, aparat dan sejumlah warga dengan melakukan penyisiran di sekitar Bendungan Titab.

Load More