Fakta-Fakta Helikopter Polri Hilang Kontak di Perairan Bangka Belitung

SuaraBali.id - Kecelakaan dialami oleh sebuah helikopter Polri NBO-105 nomor registrasi P-1103 milik Polri di Belitung, Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022).

Berikut sejumlah fakta mengenai kecelakaan tersebut:

1. Dibenarkan pihak kepolisian

Hal ini dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi dari Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).

Baca Juga: 9 Larangan Bagi Turis di Bali, Hati-hati Area Suci, Sakral dan Sesajen

Ia mengatakan petugas akan melakukan pencarian lanjutan, Senin (28/11/2022).
Nome. Petugas pun saat ini tengah berupaya melakukan pencarian.

2. Pencairan dilanjutkan

"Besok (Senin hari ini) akan dilakukan upaya pencarian oleh Korpolairud (Korps Kepolisian Perairan dan Udara Baharkam) dan Polda Bangka Belitung serta instansi terkait," katanya. 

Helikopter dinyatakan hilang di seputar perairan Kepulauan Bangka Belitung. Peristiwa itu terjadi saat helikopter  menjalankan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah ke Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.

3. Disebut cuaca buruk

Baca Juga: Penyaluran BLT BBM Tahap 2, PKH, BNPT di Bali Berjalan Lancar, Tembus Mencapai 14%

Helikopter bermuatan empat orang anggota polisi termasuk pilotnya. Kejadian bermula pada Minggu (27/11/2022) pukul 13.45 WIB. saat itu posisinya 39 nm sebelum Tanjung Pandan (Belitung). Helikopter malang itu melewati cuaca buruk di mana kapten pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5000 kaki.

4. Berusaha memanggil kru

Kapten pilot helikopter P-1103 turun menuju ketinggian 3500 kaki. Pukul14.00 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun, ternyata tak ada jawaban.

5. Sempat dicek

Pukul 14.24 WIB usai mendarat di Bandara Tanjung Pandan, kapten pilot helikopter P-1113 langsung mengecek posisi Helikopter P-1103 di tower. Selain itu dia juga langsung melaporkan kejadian itu kepada Kaurmin Subdit Patroli Udara, Kasi Dalwil Subdit Patroli Udara, dan Kasubdit Patroli Udara.  [Antara]