Wakos Reza Gautama
Sabtu, 26 November 2022 | 20:42 WIB
Ilustrasi Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bidang Politik dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah). Panda Nababan mengatakan Puan tidak bisa mengklaim trah Sukarno. [Dok.Antara]

Panda mengatakan, Guntur sempat menghubunginya pekan lalu dan mengatakan bahwa dirinyalah yang lebih berhak membicarakan soal trah Sukarno karena anak laki-laki tertua. Setelah Guntur, orang yang berhak lainnya adalah anaknya Puti. 

"Karena kenapa? Puan itu marganya Kiemas. Tidak bisa mengklaim trahnya Soekarno. Boleh di shift kedua, layer kedua. Dan itu pun sebenarnya setahu aku puluhan tahun bergaul dengan keluarga Sukarno, ndak ada trah itu," tegas Panda.

Karni Ilyas lalu melihat dari sisi Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDIP yang ingin mewariskan jabatannya ke Puan Maharani.

"Tapi kalau kita bicara warisan ketua umum PDIP, pastilah ibu Mega kepinginnya Puan yang jadi ketua tapi itu baru aman kalau Puan jadi Presiden. Kalau orang lain jadi presiden, kita ga tau, presidennya nanti politiknya terhadap PDIP seperti apa. Sehingga jadi tanda tanya lagi. Tapi kalau Puan jadi Presiden, Ketua PDIP dipastikan pegang Puan. Dan ini warisan juga loh. warisan dari ibu," jelas Karni.

Load More