SuaraBali.id - Bertepatan pada rahina Tilem Kelima, Pujawali piodalan di Pura Dalem Harsana Pagesangan, Kota Mataram, NTB, diadakan pada Rabu (23/11/2022).
Krama Hindu dari 27 banjar hadir dan upacara dipuput Ida Pedanda Gede Kerta Arsa dari Geria Pagesangan, Kota Mataram.
Para Pinandita, tokoh-tokoh masyarakat krama Hindu Pagesangan, Wali Kota Kota Mataram yang diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM pun hadir dalam pujawali ini.
Ketua Krama Pura Dalem Pagesangan, Kompol (Purnawirawan) Wayan Wibawa menerangkan, persiapan acara pujawali sudah dilakukan sejak dua minggu sebelumnya. Melibatkan 27 Banjar pangempon Pura Dalem Harsana Pagesangan.
"Persiapan pujawali sudah kita mulai sejak dua minggu lalu. Melibatkan 27 Banjar sebagai pangempon Pura," kata Wayan Wibawa, yang juga Ketua Bendesa Adat Pagesangan.
Pada pujawali Tilem kelima ini diisi Dharma Wacana oleh Kepala Binmas Hindu Kantor Kemenag, Gde Subrata. Pempersembahan tari Pendet yang dibawakan ibu-ibu dari Wanita Hindu Dharma Inonesia (WHDI) kecamatan, tarian sakral Topeng Sida karya ditarikan oleh Anak Agung Gde Oka. Serta tarian Rejang Canang Sari.
Acara dilanjutkan dengan puja Tri Sandya bersama.
Pura Dalem Harsana Pagesangan telah ada sejak tahun 1808 dan mengalami pemugaran sejak tahun 1985 hingga arealnya menjadi seluas lebih 1 hektare.
Terlaksananya pujawali yang berlangsung hingga malam, mendapat pengawalan dari jajaran Polsek Pagutan dan dipantau langsung oleh Kapolsek Pagutan, Iptu I Putu Sastrawan.
Baca Juga: Pembersihan Rumah Baru 'Melaspas" Mahalini Dihadiri Rizky Febian
Tilem Kalima dirayakan pada sasih kalima atau bulan kelima menurut kalender Bali. Tilem merupakan perayaan bulan gelap.
Menurut Ketua Panitia Pujawali Sasih Kelima Pura Dalem Harsana Pagesangan, Pinandita Dr I Wayan Wirata M Si, pemujaan kepada gelap atau Tilem ditujukan kepada Dewa Siwa.
Dalam Jnyana Sidantha disebutkan di dalam matahari ada suci, di dalam suci ada Siwa, di dalam Siwa ada gelap yang paling gelap.
"Hal itulah yang menyebabkan Tilem mendapatkan pemuliaan," jelas Rektor Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Mataram.
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Dapat Kabar Baik, Donny Warmerdam Segera Comeback Pascacedera
-
Jeda BRI Super League, PSIM Yogyakarta Liburkan Aktivitas Seminggu
-
Fakta-fakta Penting Soal Konflik Dua Raja di Keraton Kasunanan Surakarta
-
Lautan Masyarakat Iringi Pemakaman Raja Pakubuwono XIII
-
Ratusan Umat Hindu Gelar Upacara Danu Kerthi di Danau Beratan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran