SuaraBali.id - Piala dunia yang dilaksanakan di Qatar sudah bergulir sejak Minggu (20/11/2022) lalu. Euforia turnamen sepakbola paling bergengsi sejagat itu dimanfaatkan oleh pedagang untuk menjual bendera negara-negara peserta piala dunia, tak terkecuali di Bali.
Namun, salah seorang pedagang bendera di kawasan Renon, Denpasar yang akrab disapa Jebrag menyebut minat masyarakat untuk membeli bendera menurun drastis dibanding turnamen-turnamen sebelumnya.
Menurut pedagang yang berasal dari Bandung itu, sepinya penjualan bendera saat ini bahkan serupa saat ia pertama kali berjualan bendera di Bali sejak 2005 lalu.
“Saya jualan sejak 2005, dulu orang-orang aneh lihatnya sampai nanya 'jemur apa itu mas?’, tapi setelah itu ramai sampai (Piala Dunia) 2018 kemarin. Sekarang malah turun drastis ini,” ujar Jebrag saat ditemui pada Rabu (23/11/2022).
Baca Juga: Akun Ini Hina Niluh Djelantik Kudis Kurap Dan Singgung Nama Anies Baswedan
Jebrag memang sudah cukup lama berjualan bendera, termasuk juga menjual bendera merah putih menjelang hari kemerdekaan.
Harga yang dipatoknya mulai dari kisaran Rp40.000-Rp100.000 per benderanya tergantung ukuran.
Ia menduga, faktor ekonomi pasca pandemi membuat masyarakat lebih memilah kebutuhannya sehingga tidak lagi meminati bendera.
Selain itu, ia juga menyebutkan faktor piala dunia tahun ini yang diselenggarakan pada musim hujan juga membuat waktu berdagangnya berkurang.
“Biasanya (piala dunia) kan bulan Juni, pas masih panas. Sekarang tumben pas musim hujan, jadi ya kalau hujan kayak kemarin itu udah gak bisa jualan,” tuturnya.
Baca Juga: Bule Jerman Suka Makan Nasi Goreng di Angkringan Pantai Yehsumbul Jembrana
Penurunan penjualan itu tentu saja berpengaruh langsung terhadap omzetnya. Jika pada turnamen-turnamen sebelumnya ia mampu meraup hingga Rp 1 juta dalam sehari, kini ia hanya mampu mendapat Rp300 ribu hingga Rp500 ribu dalam sehari.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Kembali Jadi Tulang Punggung ASEAN, Lolos Sendirian ke Piala Dunia U-17 2025
-
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Kesulitan Cetak Gol
-
Buruan! Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan
-
Nikmati Perjalanan Seru di Bali dengan Quad Bike
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya