Eviera Paramita Sandi
Selasa, 22 November 2022 | 14:54 WIB
Ni Luh Djelantik [Instagram @niluhdjelantik]

Acara memalukan ini terjadi pada malam hari, padahal pagi harinya Munas HIPMI dibuka oleh Presiden Jokowi sejumlah petinggi negara seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan para menteri.

Ketua Organizing Committe (OC) Munas HIPMI XVII, Muhammad Ali Affandi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kericuhan hingga adu jotos tersebut. Ia mengatakan ada kesalahpahaman hingga menyebabkan keributan.

"Iya, benar, (kericuhan hingga adu jotos), kejadian itu terjadi di luar sidang pleno Munas karena ada kesalahpahaman," ujar Muhammad Ali Affandi pada Selasa (22/11/2022) sebagaimana dikutip dari suara.com.

Selain itu disebutkan bahwa kejadian itu di luar dan sudah selesai sidang pleno ditutup.

"Itu di jalan keluar gitu, kalau saya lihat miss komunikasi, salah paham," sambungnya.

Masih Diselidiki 

Panitia acara pun masih menyelidiki terkait kejadian itu. Pasalnya ada banyak versi informasi terkait persoalan tersebut hingga muncul keributan.

"Kita lagi cek dan selidiki karena ini berbagai macan versi kan," lanjut Muhammad Ali Affandi. 

Guna menyelesaikan persoalan yang terjadi ini akan diutamakan dilakukan dengan mediasi dan kekeluargaan.

Baca Juga: Musim Hujan di Bali, Wilayah Canggu Dan Ubud Banyak Minati Mesin Pemanas Air

"Kita utamakan kekeluargaan, jadi mau dimediasi. Prinsipnya untuk menghindari miss komunikasi, ini sedang saya cek," pungkasnya.

Load More