SuaraBali.id - Di musim hujan ini, permintaan produk pemanas air atau water heater di Bali semakin meningkat dibanding sebelumnya. Hal ini disinyalir karena suhu udara menurun dan menjadi lebih dingin.
Bukan hanya pelaku usaha akomodasi pariwisata khususnya Hotel dan Vila di Bali, permintaan water heater juga diminati kalangan rumah tangga.
"Biasanya permintaan cukup tinggi saat memasuki musim hujan. Dengan kapasitas paling diburu mulai dari 15 liter hingga 30 liter," jelasnya kepada beritabali.com – jaringan suara.com.
Peningkatan permintaan water heater ini diprediksi akan terus terjadi hingga menjelang awal tahun baru karena dalam kondisi masih memasuki musim penghujan.
Baca Juga: Disnaker Mulai Hitung UMP Bali 2023 Hari Ini
"Kami perkirakan permintaan produk ini akan terus meningkat sampai awal tahun baru lantaran masih memasuki musim penghujan," ujarnya.
Adapun presentase permintaan penjualan ini diprediksi meningkat mulai dari 10 hingga 15 persen.
"Peminatnya sebagian besar dari proyek-proyek pembangunan vila unit baru sedangkan Hotel kebanyakan yang renovasi misal, bintang 2, 3,4 hingga hotel bintang 5. Hotel tersebut tentu wajib memiliki water heater", paparnya.
Adapun daerah yang tinggi peminatnya adalah daerah Ubud karena terdapat banyak pembangunan Vila-vila. Selain itu ada di daerah Canggu yang permintaannya cukup tinggi.
"Pelaku usaha Gym sebagian besar peminatnya paling mendominasi di daerah Canggu. Mereka ada beberapa mengambil segmen pasar kelas atas. Jadi mereka menyediakan air mandi hangat. Kita biasanya hanya mendapat proyek-proyek usaha seperti itu saja," pungkasnya.
Baca Juga: Wisatawan Asal Tomohon yang Jatuh di Broken Beach Karena Foto Salto Patah Kaki
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
BRI Berikan Diskon Spesial Layanan Kesehatan di RS Ari Canti Ubud
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang