SuaraBali.id - Musisi Ahmad Dhani menyatakan gubernur di DKI Jakarta harus beragama Islam. Ini menurutnya bagian dari kearifan lokal dan wawasan nusantara.
Pernyataan Ahmad Dhani mengenai gubernur DKI harus Islam diungkapkan saat berbincang dengan Akbar Faizal di YouTube Akbar Faizal Uncensored.
Menurut Ahmad Dhani, politisi harus memiliki wawasan nusantara. Ia lalu mencontohkan mengenai gubernur di DKI Jakarta yang harus beragama Islam.
"Kenapa Gubernur di Jakarta harus Islam? Misalnya. Atau kenapa Gubernur di Bali harus Hindu ga boleh yang lain. Karena kalau kita paksakan Anies Baswedan jadi Gubernur di Bali itu namanya merusak wawasan nusantara. Tidak ada kearifan lokal di sana," kata dia.
Baca Juga: Bikin Merinding! Daniel Mananta Sebut Islam Sesuatu yang Kudus
Inilah mengapa kata Ahmad Dhani seorang pemimpina harus paham soal wawasan nusantara dan presiden harus mendukung hal-hal berbau wawasan nusantara.
"Misalnya Jakarta. Jakarta harus muslim karena Jakarta ini kota yang didirikan Fatahillah. Fatahillah adalah Panglima perang dari Kesultanan Islam di Demak," kata Dhani.
Jadi, lanjut pendiri Dewa 19 ini, Jakarta tidak boleh dilupakan kearifan lokalnya bahwa ini adalah wilayah yang dibangun oleh muslim.
"Jadi jangan dipaksakan yang nonmuslim menjadi gubernur di Jakarta," ucap dia.
Dhani juga mencontohkan kota asalnya Surabaya, Jawa Timur. Menurut suami Mulan Jameela ini, Surabaya didirikan tahun 1293.
Baca Juga: 6 Potret Lawas Artis Bareng Anak, Wajah Sophia Latjuba Tidak Berubah
Karena di tahun itu, tutur Dhani, Raden Wijaya bersama tentaranya mengusir Mongol dari tanah Surabaya. Kerajaannya Majapahit setelah itu.
"Jadi Surabaya ini ga ada hubungan dengan Islam ga ada sangkut pautnya dengan Islam. meskipun Sunan Ampel pernah besar di sana. Ga ada hubungannya," kata dia lagi.
"Jadi di Surabaya wali kotanya mau Chinese, Budha, Hindu, orang ga ada masalah karena Surabaya ga ada hubungan dengan itu," tutur Dhani.
Ahmad Dhani lalu mengaitkan dengan pencalonan Ahok pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2017. Menurutnya, seandainya waktu itu Jokowi punya wawasan nusantara, dia tidak akan mendukung Ahok.
Harusnya, kata Dhani, Jokowi memanggil Ahok dan memberi persuasi agar Ahok tidak usah mencalonkan diri sebagai gubernur dan ditawarkan saja sebagai menteri.
"Dianggap Jakarta sudah modern banget ternyata nggak. Di jakarta masyakarat masih menganggap hal itu (agama) penting," tuturnya.
Berita Terkait
-
Balas Sindiran Kasus Ahmad Dhani, Farhat Abbas Diduga Ejek Razman Nasution Bodoh
-
Cerita Farhat Abbas Bikin Razman Arif Ribut dengan Ahmad Dhani, Kini Cari Geger Lawan Denny Sumargo
-
Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
-
Bikin Ridwan Kamil Ramai Dikecam Seksis, Ternyata Ini Pandangan Islam soal Janda
-
Adu LHKPN Pasutri Artis Jadi Anggota DPR, Ahmad Dhani - Mulan Jameela Paling Kaya?
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian