SuaraBali.id - Krama di wilayah Desa Adat Darmasaba maupun krama luar desa percaya bahwa Pura Taman Beji Cengana, Desa Adat Darmasaba bisa memberi anugrah kesembuhan bagi krama menderita sakit Jiwa ataupun inguh bayu.
Bendesa Adat Darmasaba, I Made Suardana, Senin (19/7/2022) menyampaikan, memang ada krama nunas toya atau tirta di pancoran.
Toya ini digunakan sebagai pembersihan atau penglukatan bagi krama mengalami ganguan jiwa atau inguh bayu.
"Ya, dahulu sampai saat ini memang ada saja krama datang melukat mengajak sanak keluarganya yang mengalami gangguan jiwa. Tentu semua tetap dengan keyakinan akan pelugraan Ida sane melingga melinggih disini," jelasnya.
Menurutnya ada beberapa krama datang melukat mengaku karena mengalami inguh bayu atau merasa bingung.
"Ada juga datang mengaku ingin melukat karena pikiran kalut," cetusnya.
Wakil Bendesa Adat Darmasaba, I Nyoman Jinga meyakini bahwa pura tersebut dijaga lima bidadari cantik yang kemunculannya memang sempat telah disaksikan oleh beberapa krama yang tangkil.
"Penghuni di sini, berupa lima bidadari cantik yang kemunculannya disaksikan krama pada rahinan-rahinan tertentu saja. Memang keberadannya sempat disaksikan oleh beberapa krama di desa maupun krama dari luar desa. Datang dari pelinggih di atas kelebutan ataupun pancoran menuju ke arah pancoran," paparnya.
Bagi krama yang berkeinginan datang melukat biasanya membawa haturan berupa Pejati.
Tentu sebelumnya, dengan memanggil atau mendak pemangku desa terlebih dahulu sehingga bisa menghaturkan banten yang dibawa oleh krama yang akan melukat.
Dirinya menambahkan, tidak ada pantangan tertentu datang melukat kecuali tetap bagi wanita dalam keadaan datang bulan tidak dianjurkan datang tangkil.
Tag
Berita Terkait
-
HUT RI ke-80: Bukan Hanya Upacara, Ini Deretan Momen Tak Terduga yang Hebohkan Istana
-
Islam Melarang Umbar Aib Pasangan, Bagaimana Kaitannya dengan Perceraian Baim Wong dan Paula?
-
9 Prosesi Sakral Gereja Katolik Setelah Kematian Paus Fransiskus
-
Cengengesan di Acara Sakral, Tingkah Aaliyah Massaid Tuai Hujatan Netizen
-
Polemik Bodhi Chitta: Pohon Sakral Bernilai Miliaran yang Jadi Bagian Umat Buddha
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran