SuaraBali.id - Warga di NTT wajib mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat sirkulasi siklonik di Laut Banda. Hal ini sebagaimana yang ditegaskan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Terdapat sirkulasi siklonik di Laut Banda menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan dan belokan angin yang berpotensi memicu cuaca ekstrem berupa hujan ringan hingga deras di NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi, Sabtu (19/11/2022).
Menurutnya hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT yang berlaku selama 19-21 November.
Siklonik tersebut juga mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan (konvektif) yang menyebabkan potensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Selain itu wilayah NTT berada di periode musim hujan dengan kondisi suhu muka laut yang cukup hangat dan labilitas lokal yang kuat.
Oleh karena itu, kata dia masyarakat perlu mewaspadai dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir rob (banjir di wilayah pesisir), tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, dan sambaran petir.
Ia menyebutkan daerah berpotensi terdampak Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Alor, Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Timur dan Sumba Tengah.
Khusus untuk masyarakat di daerah bertopografi curam atau bergunung atau tebing, kata dia patut lebih waspada terhadap potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi waktu yang panjang.
"Masyarakat perlu bersiap untuk mengevakuasi diri ketika terjadi hujan dalam waktu yang lama agar aman dari ancaman bencana," katanya.
Agung mempersilakan masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca terbaru melalui layanan informasi cuaca yang tersedia 24 jam di Stasiun Meteorologi El Tari Kupang. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Pilihan Ban Motor Anti Slip untuk Musim Hujan, Bikin Aman di Jalanan
-
Koleksi Perhiasan Tex Saverio Ini Dibuat Demi Masa Depan Anak-anak NTT
-
5 Rekomendasi Lip Balm Anti Bibir Pecah-Pecah untuk Musim Hujan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari